FaktualNews.co

Perajin Gamelan di Blitar Tetap Bertahan di Masa Pandemi Meski Sepi Pesanan

Sosial Budaya     Dibaca : 825 kali Penulis:
Perajin Gamelan di Blitar Tetap Bertahan di Masa Pandemi Meski Sepi Pesanan
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Siswanto saat mencoba gamelan gong hasil produksinya

BLITAR, FaktualNews.co – Meski sepi pesanan akibat pandemi covid 19 yang menerpa selama kurang lebih dua tahun, para perajin gamelan asal Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ini tetap bertahan dan terus berupaya mempertahankan karyanya sebagai seniman.

Siswanto, salah satu seniman yang juga perajin gamelan mengatakan, sejak dua tahun ini memang sepi pesanan. Biasanya, saat sebelum pandemi, pesanan cukup banyak. Namun saat memasuki pandemi dan hiburan tidak diperbolehkan, tidak ada pesanan sama sekali.

“Sudah dua tahun sepi pesanan, baru baru ini ada pesanan hanya lokal Blitar, Malang dan Surabaya,” kata Siswanto, Selasa (15/3/2022).

Siswanto menambahkan, sepinya pesanan ini, akibat banyak kesenian yang tidak ada job akibat kebijakan PPKM. Banyak pelaku kesenian yang mengaggur dan beralih pekerjaan lainnya.

“Biasanya sebelum pandemi sebulan ada dua sampai empat pesanan jenis gamelan, bahkan kebanyakan pemesan dari luar pulau seperti Kalimantan, Sumantra dan Bali,” ujarnya.

“Untuk jenis gamelan yang saya buat semua lengkap, jika digunakan untuk wayang dan campurasi sudah bisa,” ungkapnya.

Untuk satu set gamelan, Siswanto menjual dengan harga tujuh puluh sampai delapan puluh juta rupiah. Itu pun tergantung pesanannya, pembeli meminta dari bahan perunggu, harga berbeda lagi.

“Kalau bahannya besi ya sekitar tuju sampai delapan puluh juta. Namun jika perunggu, harga bisa seratus lima puluh sampai tiga ratus juta juta,” jelasnya.

Siswanto berharap, pandemi segera usai, agar para pelaku seniman bisa tampil kembali dan bisa mencari ekonomi dengan kreatifnya.

“Ya harapan saya agar para seniman bisa kembali tampil di bidang hiburan. Agar para pelaku seniman seperti saya bisa mendapatkan uang kembali,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid