TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pemkab Trenggalek didesak DPRD setempat, untuk secepatnya mempertimbangkan penyediaan jembatan timbang. Terutama di jalur-jalur yang dilalui kendaraan tonase besar.
“Tak hanya berpotensi menambah pendapatan asli daerah, jembatan timbang ini nanti efektif untuk mengontrol kendaraan dengan tonase besar,” kata Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto saat menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek di Aula Kantor DPRD Trenggalek, Selasa (3/22/2022).
Menurut legislator Partai Demokrat ini, gagasan itu dilatarbelakangi adanya kondisi jalan rusak di Bumi Menak Sopal yang ditengarai juga dipicu akibat lalu lalang kendaraan bertonase besar.
Merujuk rencana perbaikan infrastruktur, ada sekitar 15 lokasi jalan rusak dan tiga jembatan yang rencananya bakal diperbaiki menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp100 miliar.
“Karena melihat kondisi jalan kita banyak yang rusak, bagaimana kalau pemerintah daerah itu berupaya membuat jembatan timbang untuk melihat tonasenya dari beberapa angkutan atau yang lalu lalang di Trenggalek. Jadi satu solusi untuk membatasi, karena di Trenggalek itu banyak tambang yang tonase dari tambang ada batasan yang harus dipatuhi,” imbuhnya.