JOMBANG, FaktualNews.co – Dua desa di Jombang dihampiri angin puting beliung Rabu (16/3/2022) sore. Akibatnya sejumlah rumah rusak, yakni di Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto dan Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.
Total terdapat empat rumah di Desa Jarakkulon mengalami kerusakan, terparah salah satu rumah kehilangan atapnya dan terbang diperkirakan sampai 20 meter, setelah terseret angin puting beliung.
Untuk kerusakan rumah lain, tampak berdampak pada genting rumah rontok.
Sutomo (60), salah satu pemilik rumah yang rusak, menceritakan angin datang bersamaan hujan, lalu menerjang rumahnya, sehingga atapnya hilang. Saat itu dirinya sedang di rumah.
“Angin puting beliung. Warnanya putih, datangnya dari arah sana (timur laut), bersamaan dengan hujan lebat,” ungkapnya.
Kepala desa setempat, Ikhwan Muslimin membenarkan akibat terjangan angin puting beliung yang diperkirakan terjadi pukul 15.00 WIB, terdapat empat rumah dengan kondisi dua rumah rusak parah.
“Rumah yang rusak parah ada 2 rumah. Salah satunya rumah Pak Sutomo ini,” ujarnya.
Kemudian angin puting beliung yang melewati Desa Menganto, Kepala Desa Menganto Yunus Ardiansyah menjelaskan tak menimbulkan kerusakan pada rumah warga.
“Rumah tidak ada yang rusak, hanya pohon-pohon besar tumbang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun korban tertimpa pohon,” jelasnya.
Mengenai cuaca Rabu (16/3/2022) sore di Kabupaten Jombang, selain angin puting beliung juga terjadi hujan deras disertai angin mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di berbagai wilayah.
Pada sejumlah titik nampak petugas dari Kepolisian, BPBD Jombang, pihak terkait dan warga melakukan evakuasi dan pengamanan jalan untuk membersihkan sisa pohon tumbang.