Tanggapi Partai Pelita yang Didirikan Din Syamsudin, Ini Kata Ketua Umum PAN Zulhas

JEMBER, FaktualNews.co – Partai Pelita dideklarasikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Senin 28 Februari 2022.

Dalam deklarasi Partai Pelita yang dilakukan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Din Syamsudin juga melantik Beni Pramula sebagai Ketua Umum Partai dan melantik para pengurus partai.

Beni Pramula diketahui memiliki latar belakang politik, dan diketahui juga pernah menjabat sebagai ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 dan Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.

Menanggapi berdirinya Partai Pelita itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak memberikan banyak komentar.

Meskipun diketahui, Din Syamsudin ataupun para pengurus partai memiliki latar belakang ke Muhammadiyah an.

“Kami (PAN) partai inklusif, terbuka, jalan tengah, Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, nasional, modern, moderat, wassatiyah. Jadi (PAN) beda,” kata pria yang juga akrab dipanggil Bang Zul ini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai bertemu Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Rabu (16/3/2022).

Menurut Bang Zul, PAN adalah partai yang terbuka dan tidak hanya didukung oleh golongan tertentu. Meskipun diakui memiliki basis pemilih mayoritas warga Muhammadiyah.

“Kalau itu partai Islam, yang lain partai Islam, kita tidak. Inklusif, terbuka, nasionalis, religius ya,” ucapnya

Lebih lanjut dimintai tanggapan soal Pilpres 2024, yang ramai diperbincangkan untuk dilakukan penundaan, pria yang akrab dipanggil Zulhas ini, hanya menjawab singkat.

“Terkait Penundaan pilpres, kutip aja pendapat saya kemarin,” ujarnya singkat.