Bola

Tinggal 2 Tim Berpeluang Juara Liga 1: Persebaya, Arema dan Bhayangkara FC Terlempar

FAKTUALNEWS.CO – Tinggal tersisa dua tim atau klub, yang masih berpeluang menjadi juara BRI Liga 1 musim 2021-2022. Kedua tim tersebut adalah Bali United dan Persib Bandung. Keduanya saat ini ga menghuni puncak dan peringkat kedua klasemen sementara Liga 1.

Persaingan kedua tim tak terhindarkan usai Bhayangkara FC di luar dugaan kalah dari Persipura Jayapura pada pekan ke-31 Liga 1 musim 2021-2022.

Bali United dan Persib Bandung masih akan berjuang, setidaknya hingga Sabtu hari ini sebagai penentuan.

Di hari ini, Persib akan bertemu dengan Persebaya Surabaya. Jika Persib kalah, Bali United makin berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara Liga 1.

Pelatih Persib Bandung Robert Albert mengatakan Persib bertekad menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan.

“Jadi kami hanya fokus pada diri kami sendiri dan hanya berusaha meraih kemenangan untuk tetap membuka kans menjadi juara,” ujar Robert.

“Dan itu juga membuat kami terus memberikan tekanan bagi Bali United untuk tetap berjuang menjadi juara hingga ke pekan terakhir,” imbuhnya.

Tak hanya gelar juara, Robert mengatakn Persib ingin mengamankan tiket menuju kompetisi Asia musim depan.

Sementara itu, pada laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, 16 Maret 2022, Bhayangkara FC kalah dengan skor 1-2.

Gol Persipura dicetak Ramiro Fergonzi menit 27 dan Ricky Cawor pada menit ke 90+1. Sedangkan gol balasan Bhayangkara FC dicetak Anderson Salles menit 90+4.

Dengan kekalahan Bhayangkara FC, artinya hanya tinggal Bali United dan Persib Bandung yang akan bersaing merebut juara Liga 1.

Bhayangkara FC sudah dipastikan tidak akan bisa menjadi juara karena saat ini baru meraih 59 poin.

Tersisa Bali United dan Persib, Bhayangkara FC Dipastikan Terlempar dari Persaingan Juara Liga 1

Poin maksimal Bhayangkara dari 3 laga tersisa hanya 68 atau masih kalah 1 poin dari Bali United yang sampai saat ini bertengger di puncak klasemen dengan 69 poin.

Sementara Persib, masih memiliki peluang juara dan akan bersaing ketat dengan Bali United di 3 laga tersisa.

Persib saat ini ada di peringkat 2 klasemen dengan 66 angka, tertinggal 3 poin dari Bali United.

Sementara bagi Persipura, kemenangan atas Bhayangkara FC membuka peluang untuk lolos dari zona degradasi.

Saat ini Persipura masih ada di peringkat 16 dengan 27 poin, tertinggal 2 angka dari Barito Putera di peringkat 15.

Seperti diketahui, peringkat 16 hingga 18 klasemen akan turun kasta ke Liga 2. Sejauh ini, baru Persiraja yang dipastikan degradasi.

Akan halnya Persebaya, dipastikan tertutup peluangnya untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022. Dengan poin 59 dan sisa tiga pertandingan, tim kebanggaan arek Surabaya ini tak mungkin mengejar 69 poin milik pemuncak klasemen sementara Bali United.

Jika di sisa tiga pertandingan ini Persebaya menyapu bersih dengan kemenangan, maksimal Bajul Ijo (julukan Persebaya) hanya akan mengumpulkan 68 poin, masih di bawah total poin yang diraih Bali United (69 angka) saat ini.

Persebaya sendiri tetap akan berjuang maksimal untuk memetik kemenangan. Persebaya masih berpeluang mengakhiri kompetisi dengan menduduki runner-up klasemen akhir.

Pada sisi lain, Persib hanya menelan lima kekalahan selama musim ini. Satu di antara hasil minor tersebut datang ketika kalah 0-3 dari Persebaya, pada 8 Desember 2021. Sialnya, itu merupakan kekalahan terbesar Maung Bandung sepanjang musim ini.

Dari fakta ini saja sudah terlihat Persebaya menemukan cara untuk membuat Persib mati kutu. Tiga kali membobol gawang Persib dan membuat mereka kesulitan mencetak gol adalah hasil yang apik dari Persebaya musim ini.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, merasa ini merupakan modal penting timnya untuk kembali memetik poin penuh kontra Persib. Para penggawa Bajul Ijo diminta berjuang optimal untuk mencapai target itu.

“Seperti pertandingan awal putaran pertama, kami bisa mengalahkan Persib dengan angka yang cukup mencolok, 3-0. Itu memang bukan menjadi patokan. Saya meyakinkan kepada pemain untuk berjuang maksimal merebut tiga poin dari Persib,” ucap Aji, Sabtu (19/3/2022).

Demikian pula Arema FC, dengan sisa tiga laga dan total poin 59 angka, kans Singo Edan juga tertutup untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022. Pelatih Arema, Eduardo Almeida menegaskan fokusnya saat ini adalah memimpin Carlos Fortes dkk bertanding dan meraih kemenangan dalam tiga laga tersisa.

“Jika ada kesempatan ke sana (AFC Cup), kenapa tidak. Namun terlepas dari hal itu, target kami masih sama. Meraih hasil yang terbaik di tiga pertandingan sisa,” kata Almeida.

Kemenangan dalam tiga laga sisa juga bisa sedikit mengobati kekecewaan Aremania. Karena fans Arema terlanjut menaruh eksepektasi tinggi. Mengingat manajemen memberikan target juara ketika timnya dalam trend positif di awal 2022 lalu.