DENPASAR, FaktualNews.co – Arema FC bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (20/3/2022) malam WIB.
Pasukan Eduardo Almeida sempat tertinggal dua gol dari musuhnya Borneo FC pada 45 menit pertama lewat Jonathan Buston (32′) dan Wawan Febriyanto (39′).
Selepas turun minum, klub berjuluk Singo Edan ini tidak pantang menyerah untuk mengejar ketertinggalannya.
Buktinya Arema FC berhasil menyamakan dua gol yang diborong semua oleh Johan Farizi (52′, 74′).
Atas hasil berbagi poin ini, Arema FC tertahan di peringkat kelima dengan 59 angka.
Adapun Borneo FC berada di bawahnya urutan keenam yang terpaut 10 poin.
Jalannya Pertandingan
Sepuluh menit laga berjalan, Arema FC maupun Borneo FC masih kesulitan menembus pertahanan masing-masing.
Peluang mengarah baru didapatkan Borneo FC melalui Wawan Febriyanto yang menekan fullback kanan.
Sayangnya bola umpan Wawan hanya berakhir di dekapan Adilson Maringa
Sementara Arema FC belum bisa menciptakan peluang emas untuk mengancam gawang Angga Saputro.
Borneo FC sejauh ini berhasil menerapkan strategi pressing ketat kepada pemain lawan yang membawa bola.
Situasi ini membuat permainan Arema FC kurang berkembang karena kerap mengirimkan umpan-umpan jauh tidak terukur.
Menit 23, Arema FC gantian menekan pertahanan lawan dari sisi sebelah kanan.
Berawal dari kecerdikan Genta Alparedo yang mengirimkan umpan trough pass kepada Dendi Santoso ke dalam kotak penalti lawan.
Bola umpan itu berhasil dijangkau Dendi yang memutuskan melepaskan tembakan dengan kaki kiri.
Usaha Dendi pun masih terblokir di salah satu kaki bek Borneo FC.
Dua menit kemudian, gantian sebelah kiri pertahanan Borneo FC ditekan Johan Alfarizi. Ia mengirimkan umpan cut back terukur ke kotak pertahanan lawan.
Bola itu sukses dijangkau Ryan Kurnia yang bergerak dari blank side untuk menyonteknya ke gawang Angga.
Namun peluang sontekan Ryan telah diketahui Angga yang berhasil menepis bola keluar lapangan.
Petaka mulai menghampiri pertahanan Arema FC saat gawang Maringa kebobolan pada menit 32.
Melalui pergerakan menusuk Terens Puhiri yang masuk ke sebelah kiri pertahanan Arema FC.
Terens sukses mengirimkan umpan menyilang untuk diteruskan Jonathan Buston dengan sebuah plessing kaki kiri.
Bola tembakan Bustos pun masuk ke pojok kanan gawang Maringa.
Skor pun berubah untuk keunggulan Borneo FC 0-1 atas Arema FC.
Hanya berselang 7 menit, Borneo FC kembali menggandakan kedudukannya.
Kali ini Kei Hirose menjadi aktor kreator gol yang tinggal dilesakan Wawan Febriyanto.
Gol Wawan pada menit 39 sekaligus mengakhiri perlawanan Arema FC di 45 menit pertama dengan tertinggal 0-2 dari Borneo FC.
Selepas turun minum, Eduardo Almeida melakukan rotasi pemain dengan memasukan tiga tenaga segar.
Mereka ialah Dedik Setiawan, Feby Eka, dan Sandi Sute guna mengejar ketertinggalan Arema FC.
Pergantian ini cukup membuat penyerangan Arema FC lebih variatif dibandingkan sebelumnya.
Serangan Arema FC akhirnya membuahkan gol untuk memperkecil kedudukan lewat sundulan Johan Farizi yang memanfaatkan umpan Rizki. Menit 52 skor berubah menjadi 1-2.
Situasi di atas lapangan lebih berubah setelah terciptanya gol Farizi.
Arema FC kian mendominasi permainan sedangkan Borneo FC bermain lebih bertahan.
Pada menit ke-74, Johan Alfarizi sukses mencetak gol kedua setelah menerima bola dari tendangan penjuru Bagas Adi. Sundulan Alfarizi itu pun tak mampu dihalau oleh Angga.
Brace gol Farizi sekaligus menjadi yang terakhir pada laga ini. Skor 2-2 pun mengakhiri laga Arema FC vs Borneo FC.