BONDOWOSO, FaktualNews.co – Korban kecelakaan tunggal pikap Daihatsu Gran Max nopol P 8347 A yang dikemudikan Surahman (44) di Jalan Raya Ijen, Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Bondowoso bertambah tga orang, sehingga total jadi 5 korban tewas.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, rinciannya, sebanyak 1 penumpang meninggal di TKP, 1 penumpang meninggal dalam perjalanan.
“Sedangkan 3 penumpang meninggal di rumah sakit,”kata AKBP Wimboko, saat menjenguk korban di RS Bhayangkara Bondowoso, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, seluruh penumpang pikap Gran Max, baik korban yang mengalami luka berat maupun luka ringan, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, RSU dr Koesnadi dan perawatan disejumlah Puskesmas di Kabupaten Bondowoso.
“Para korban laka tunggal tersebut, mereka masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, RSU dr Koesnadi Bondowoso,” bebernya.
Labih jauh AKBP Wimboko menegaskan, untuk sementara, belum dapat memastikan penyebab laka tunggal tersebut, karena sopir pikap belum bisa diminta keterangannya, karena masih dirawat di rumah sakit.
“Dugaan sementara, karena pikap Gran Max kelebihan muatan, namun untuk memastikan penyebabnya, petugas akan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sopir dan sejumlah saksi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya-Sebuah kendaraan pikap Grand Max nopol P 8347 A yang sarat penumpang, mengalami kecelakaan tunggal, yakni terbalik di Jalan Raya Ijen Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen, Bondowoso, Senin (21/3/2022).
Akibat laka tunggal yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dua penumpang meninggal dunia, karena tertimpa badan mobil pikap tersebut, sebanyak 13 korban mengalami luka berat, 12 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Bahkan, sebanyak 27 penumpang pikap itu, langsung dilarikan ke empat Puskesmas di Bondowoso, yakni Puskemas Klabang, Taman Krocok, Tapen dan Wonosari, serta dirawat di RS Bhayangkara, RSU dr Koesnadi Bondowoso.