JOMBANG, FaktualNews.co – Siti Makrifah (19), gadis warga Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri ditemukan tewas dengan tubuh hancur tertabrak kereta api (KA) di perlintasan wilayah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Rabu (23/3/2022) petang.
Diduga korban sengaja menabrakkan diri, saat kereta api Bima melintas di wilayah tersebut hingga dinyatakan tewas.
“Beberapa warga menduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api. Terlihat motornya dipinggirkan, tahu kereta api lewat, kemudian menabrakkan dirinya,” ungkap Tiffani (26) warga setempat.
Kapolsek Jogoroto AKP Achmad Darul Huda membenarkan adanya remaja perempuan tewas karena kecelakaan kereta api.
“Benar adanya laka tertabrak kereta dengan korban meninggal dunia. Korban seorang perempuan,” kata Kapolsek Jogoroto AKP Achmad Darul Huda di lokasi kejadian.
Menurutnya kondisi korban mengalami luka parah, hingga tidak dapat dikenali wajah, juga tubuh terlihat hancur.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum, ”jelas Darul Huda.
Darul mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan kereta api tersebut dan tengah melakukan olah TKP, berikut barang bukti sepeda motor yang diduga milik korban.
“Penyebabnya korban tertabrak kereta api masih dalam penyelidikan, ini masih olah TKP dan kita sudah amankan sebuah sepeda motor,” terangnya.
Kemudian Humas PT KAI DOAP 7 Madiun, Ixfan mengaku pihak masinis kereta api Bima telah melakukan prosedur seharusnya, namun kejadian nahas tidak terelakkan.
“Kronologinya, pada saat Masinis KA 75D Bima sudah membunyikan semboyan 35 dan saat jarak KA semakin dekat, tiba-tiba orang tersebut melompat ke jalur KA, sehingga tidak dapat dihindari akhirnya orang tersebut menemper KA 75D Bima,” tandasnya.