FaktualNews.co

Angkot Sultan Jember, Penumpang Duduk di Sofa Empuk Bisa Berkaraoke

Unik     Dibaca : 7744 kali Penulis:
Angkot Sultan Jember, Penumpang Duduk di Sofa Empuk Bisa Berkaraoke
FaktualNews.co/Hatta.
Tampilan interior di dalam Angkot Lin ala Sultan di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Angkutan umum kota (angkot) atau yang akrab disebut Klenting Kuning (Lin) di Kabupaten Jember, kini memiliki sebutan baru sebagai Angkot Sultan.

Pasalnya segala fasilitas dalam angkot umum bagi masyarakat itu, terasa nyaman dan aman.

Angkot Lin yang dulunya terkesan kumuh, tidak nyaman dan kurang menarik. Kini memiliki dudukan sofa empuk, atap kabin diberi aksesoris dan pernak pernik lampu. Juga fasilitas audio untuk karaoke bagi penumpang.

Tidak hanya itu saja, ada lemari kecil yang memamerkan produk UMKM Jember, fasilitas bagasi untuk menaruh barang penumpang, fasilitas New Normal seperti handsanitizer dan masker bagi penumpang yang menggunakan sarana angkot lin itu.

“Bahkan sopir (angkot) Lin nya juga sudah kita training untuk menjadi pemandu wisata, dan diberikan parfum agar selalu wangi. Jadi angkot Lin ini, bagi penumpang serasa menjadi kendaraan sultan. Makanya diberi nama Angkot Sultan,” kata inisiator angkutan wisata Jember (AWJ) Hasti Utami saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor Kecamatan Rambipuji, Jember, Jumat (25/3/2022).

Sebutan Angkot Sultan sendiri, kata Hasti, memiliki arti tersendiri.

“Jadi bukan karena tampilannya saja yang akrab dipanggil Angkot Sultan. Sultan itu kepanjangan dari Solusi Insan Transportasi,” bebernya.

Untuk Angkot Lin itu sendiri, lanjutnya, juga memiliki tarif tersendiri. Selain itu, Hasti menambahkan, Angkot Lin itu tidak hanya melayani penumpang umum saja.

“Tarifnya bagi penumpang umum Rp5000 per orang. Untuk sementara hanya dua angkot yang tampilannya ala Sultan itu. Lin K Trayek Kampus – Terminal Tawangalun dan Lin B Trayek Terminal Arjasa – Terminal Tawangalun,” jelasnya.

“Namun ke depan, semua angkot yang tergabung dalam Komunitas AWJ jumlahnya 35 armada akan dipermak semua,” sambungnya.

Hasti menambahkan, untuk biaya modifikasi bagian interior dalam angkot Sultan itu, juga berasal sumbangan dari donatur.

“Untuk biaya modifikasi Rp 3,5 juta per armada angkot. Biayanya dari donatur, bentuk gotong royong masyarakat Jember. Ke depan semoga lebih baik dan sarana angkutan umum jadi lebih diperhatikan,” ucapnya.

“Untuk donatur semoga bertambah, jadi ke depan harapannya ya semua angkot Lin di Jember ini lebih layak dan semakin keren,” imbuhnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin