Peristiwa

Gelar Bazar J-HUR, Bupati Jember Imbau Jangan Ada Permainan Harga Minyak Goreng

JEMBER, FaktualNews.co – Dalam kesempatan acara Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kantor Kecamatan Rambipuji, Jumat (25/3/2022). Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar acara bazar minyak goreng dengan harga lebih murah dari pasaran.

Untuk minyak goreng kemasan, dalam kegiatan bazar tersebut. Minyak goreng itu dijual seharga Rp 36 ribu, untuk ukuran kemasan 2 liter. Dalam acara bazar tersebut, Bupati Hendy juga mengingatkan dan mengimbau agar harga minyak goreng di pasaran jangan sampai dipermainkan.

“Meskipun minyak goreng kemasan tidak lagi disubsidi, saya mengimbau agar harganya tidak dimainkan, begitupun minyak goreng curah. Karena saya masih menemukan harga minyak goreng curah ada harga di atas harga eceran tertinggi). Karena kasihan masyarakat ini,” kata Bupati Hendy saat meninjau bazar minyak goreng murah dalam acara J-HUR itu.

Diakui oleh Bupati Hendy, sejak harga minyak goreng kemasan dikembalikan pemerintah ke mekanisme pasar. Penjualannya tidak lagi ditentukan dengan aturan HET.

“Sehingga minyak goreng kemasan yang sebelumnya bisa didapatkan dengan harga Rp14 ribu per liter karena adanya subsidi, saat ini harganya kembali melambung ke angka Rp19 ribu hingga Rp24 ribu per liternya. Dihapuskannya subsidi minyak goreng kemasan oleh pemerintah itu telah berlaku sejak 16 Maret,” katanya.

Namun demikian, lanjutnya, pemerintah mengatur HET untuk minyak goreng curah yang saat ini masih mendapat subsidi.

“Nah sekarang dengan kondisi minyak curah disubsidi. Saya harap jangan sampai ada permainan. Saya akan awasi betul untuk di Jember. Bahkan kalau perlu nanti akan saya tindam tegas bersama aparat penegak hukum jika menemukan adanya permainan harga,” tegasnya.

Pantauan di lokasi Bazar Minyak Goreng Kantor Kecamatan Rambipuji. Pemkab bersama Bulog menyediakan sebanyak 600 minyak goreng kemasan bagi warga sekitar.

Diharapkan dengan adanya bazar ini, kata Hendy, bisa sedikit membantu masyarakat. “Semoga bermanfaat,” tuturnya.

Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Rambipuji Fitria, disampaikan olehnya untuk minyak goreng kemasan di pasaran. Ukuran satu atau dua liter. Sudah banyak tersedia di pasaran.

“Tapi ya gitu, harganya naik drastis. Untuk minyak goreng kemasan, sampai Rp48 ribu untuk ukuran 2 liter,” ucapnya.

Untuk kegiatan Bazar Minyak Goreng di Acara J-HUR, kata perempuan yang sehari-hari sibuk sebagai ibu rumah tangga ini. Sempat dikira minyak goreng kemasan yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter.

“Ternyata dua literan Rp 36 ribu. Tapi gak papa, Alhamdulillah dapat harga lumayan. Lebih murah daripada di pasaran, apalagi di sana itu (sambil menunjuk toko retail modern). Mahal banget di sana,” tandasnya.