FaktualNews.co

Ini Penjelasan Kapolri Tentang Syarat dan Ketentuan Mudik Lebaran 2022

Peristiwa     Dibaca : 1193 kali Penulis:
Ini Penjelasan Kapolri Tentang Syarat dan Ketentuan Mudik Lebaran 2022
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo foto bersama usai memberikan penghargaan pada penutupan rakernis logistik dan lalu lintas di Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu, Kapolri menutup kegiatan Rakernis Logistik dan Properties Lalu Lintas utamanya terkait dengan rakernis lalu lintas.

“Pada hari ini kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada stakeholder terkait, baik dari rekan-rekan kepala daerah dan juga dari BUMN dan lembaga-lembaga terkait yang telah membantu kami dalam mengembangkan sistem nasional. Kita sedang mengembangkan konsep smart city di mana ini akan kita integrasikan antar sistem yang ada di command center, kami diintegrasikan dengan pelayanan pelayanan yang ada di pemerintah daerah,” kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, usai menutup kegiatan rakernis lalu lintas, Sabtu (26/3/2022).

Ditanya terkait soal mudik Lebaran 2022. Kapolri menjelaskan, terkait dengan persiapan mudik karena memang Presiden Joko Widodo telah mengumumkan, bahwa kali ini untuk kegiatan tidak hanya mudik tapi juga kegiatan memasuki Ramadan.

Kegiatan terkait dengan ibadah diberlakukan kembali normal, termasuk nanti masyarakat yang akan mungkin tentunya di satu sisi kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat ini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi.

“Namun di satu sisi kami terus menjaga protokol kesehatan dan juga kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga. Oleh karena itu, akselerasi vaksinasi terus akan kita tingkatkan,” ucap Jendral bintang empat tersebut

Lanjut Sigit, oleh karena itu di jalur jalur mudik nanti akan disiapkan pos-pos yang memberikan pelayanan memberikan vaksinasi tambahan. Karena memang yang kita sarankan untuk mudik sudah dua kali vaksin.

“Apalagi yang sudah vaksin 3 kali jauh lebih baik khususnya para lansia yang menjadi bendungan mudik. Karena ini memang usia-usia rentan yang harus kita jaga,” jelasnya.

Ini akan kita lakukan strategi strategi untuk melakukan peningkatan terhadap vaksinasi. Namun di satu sisi kegiatan mudik aktivitas masyarakat untuk melaksanakan mudik tetap bisa jalan.

“Kita akan terus ikuti kebijakan terkait dengan persyaratan. Karena untuk mudik walaupun sudah vaksin 2 kali kemungkinan akan ada kebijakan untuk tetap mempertahankan antigen yang sudah terbebas dari itu. Dalam kesempatan ini, kita akan dorong bagi masyarakat yang ingin booster dan sudah waktunya silakan datang ke lokasi untuk melaksanakan vaksin booster,” tutup dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris