Kasatreskrim temui dan jelaskan kepada warga Desa Pojok, Wates, Kab Kediri, terkait informasi pemulangan tersangka pembunuhan tiga orang korban, ke rumah tersangka.
KEDIRI, FaktualNews.co – Petugas Polres Kediri dipimpin Kasatreskrim AKP Rizkika Atmadha Putra mengadakan mediasi dan musyawarah dengan warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu (26/3/2022).
Pertemuan dilakukan menyusul penolakan oleh puluhan warga Lingkungan Bangun Mulyo Desa Pojok Kecamatan Wates terhadap kepulangan Rianto (35), tersangka pembacokan dan pembunuhan yang menewaskan 3 orang dan melukai tujuh lainnya dengan parang, Jumat (25/3/2022) kemarin,
Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra menegaskan, terjadi mis komunikasi di antara warga. Kabar yang mereka terima, kata Kasatreskrim, Rianto akan dibawa pulang ke rumahnya.
Padahal pihak kepolisian hanya memastikan kalau hasil tes kejiwaan keluar hari Senin (28/3/2022) depan.
“Sebenarnya tim penyidik kami menyampaikan kepada pihak pemerintah desa terkait pemulangan dari rumah sakit jiwa, bukan ke desanya. Itu saja,” jelas AKP Rizkika Atmadha Putra, Kasatreskrim Polres Kediri, Sabtu (26/3/2022).
Rupanya diketahui terjadi kesalahpahaman diantara warga. Kejadian sebenarnya, Polres Kediri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri terkait pemulangan Rianto dari RS ke tempat penampungan (shelter) milik Dinas Sosial berada di Unit Grogol.
Rizkika menegaskan, tidak ada rencana Rianto dipulangkan ke rumah. Rencana Senin besok akan dilakukan penjemputan bersama dengan didampingi pihak keluarga dan Dinas Sosial.
“Pelaku Rianto saat ini sedang melakukan observasi di RS Lawang kemungkinan hari Senin selesai masa observasi. Bahwa rencana Senin besok akan dilakukan penjemputan bersama dengan didampingi dari Dinkes dan Dinas Sosial,” tegasnya.
Lebih lanjut diungkapkan AKP Rizkika, kasus pembacokan di Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates yang dilakukan oleh pelaku Riyanto ini menjadi perhatian khusus.
“Bila hasilnya pelaku Riyanto sehat maka pelaku akan diberikan tindak pidana dengan pasal berlapis yang itu ancamannya semumur hidup,”ungkap AKP Rizkika.
Setelah Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra menyampaikan kepada warga, seluruh warga merasa lega. Warga kemudian menurunkan spanduk yang berada di gang menuju ke arah rumah Rianto.
