Meminimalisir Longsor, Ratusan Pohon Ficus Ditanam di Areal Gunung Kelud Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan orang dari pelajar dan dari berbagai komunitas pencinta bonsai, relawan pelestari lingkungan, dan Perhutani melakukan penanaman pohon ficus atau tanaman jenis beringin di hutan konservasi ficus di petak 148 dan 149 RPHr Besowo Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Minggu (27/3/2022).
Pengelolah hutan konservasi ficus Yuwono mengatakan, dalam penghijauan atau konservasi ini, dilakukan penanaman 400 bibit pohon dari berbagai jenis ficus, baik dari endemik Indonesia maupun dari negara lain.
“Kita ingin 170 jenis ficus yang tersebar di wilayah Indonesia, bisa ditanam dan dikembangkan di sini,” kata Yuwono, Minggu (27/3/2022).
Selain upaya pelestarian, hutan konservasi ficus ini juga bermanfaat untuk edukasi ficus, sekaligus mengurangi risiko bencana saat Gunung Kelud meletus.
“Tanaman ini juga mampu menampung air dan mengikat tanah, sehingga bisa menjaga sumber air di Kawasan Kelud dan menahan longsor,” ungkap Yuwono.
Hutan konservasi ficus ini menjadi buffer zone setelah Kabupaten Kediri menjadi pusat ficus nasional pertama di Indonesia yang dideklarasikan di Kantor Bupati Kediri pada tanggal 23 Maret 2022 lalu.
“hutan konservasi ficus ini merupakan penyangga setelah Kabupaten Kediri dipilih sebagai Pusat Ficus Nasional, setelah cagar alam Manggis, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu yang sudah ada sejak tahun 1919,” tutup Yuwono.
Salah-satu peserta penanaman pohon Moh Rahman mengatakan bila ia dan teman-temannya sengaja ikut dalam kegiatan penanaman pohon ficus, karena sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian hutan di areal gunung Kelud.
“Kami berharap agar kawasan hutan di Gunung Kelud hijau, untuk mencegah banjir dan longsor. Karena kami melihat memang ada beberapa titik yang gundul dan perlu dilakukan penanaman pohon.”ujar Moh Rahman, anggota komunitas bonsai.