Advertorial

Walikota Blitar Bersama Gubernur Jatim Membuka Lomba Kompetensi Tingkat SMK

BLITAR, FaktualNews.co – Walikota Blitar, Santoso, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMK se Jawa Timur di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar, Kamis (24/3/2022).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kompetensi menjadi bagian prioritas bagi siswa SMK. Menurutnya, hal itu sudah diterapkan secara internasional, di mana para siswa tidak semata-mata mendapat ijazah, tapi juga memiliki kompetensi.

“Dalam kondisi seperti inilah, LKS menjadi bagian yang sangat penting untuk menaikkan kualitas siswa,” kata Gubenur Jatim.

Khofifah menambahkan, kegiatan LKS SMK diikuti 918 siswa dari 34 SMK se-Jawa Timur. Ada 53 bidang yang dilombakan dalam LKS SMK tingkat Jatim, antara lain, kelompok bisnis manajemen, teknologi rekayasa, IT, kesehatan, dan agro pertanian. Para peserta LKS SMK tingkat Jatim sebelumnya sudah diseleksi di masing-masing wilayah kerja.

“Di Jatim, dibagi empat kelompok wilayah kerja dan tiap wilayah kerja membawahi 10 kota/kabupaten. Wilayah kerja satu meliputi Sidoarjo, Surabaya, sampai Bojonegoro. Wilayah kerja dua meliputi Pasuruan sampai Banyuwangi. Wilayah kerja tiga meliputi Malang Raya sampai Trenggalek dan wilayah kerja empat meliputi Jombang sampai Madiun,” tambahnya.

Sementara, Wali Kota Blitar Santoso menyebut, kehadiran Gubernur Jatim sebanyak tiga kali dalam sepekan, memberi dampak perekonomian cukup signifikan bagi pelaku usaha perhotelan. Bahkan, banyak hotel sampai menolak tamu yang menjadi bagian rombongan Pemprov Jatim atau perwakilan daerah lain.

“Tahun 2022 ini merupakan bonus demografi kita. Momentum kali ini harus dimanfaatkan sekolah kejuruan. SMK berjalan seiring dengan SMA untuk jemput bola. Karena vokasional dapat perhatian lebih dari pemerintah. Dengan harapan lulusan SMK ditampung secara profesional di dunia usaha, punya jiwa enterpreneur. Kami yakin, jika peluang ini benar-benar ditangkap akan menghasilkan SDM keren,” kata Santoso.