FaktualNews.co

Jelang Ramadan, Harga Sayur Hingga Bumbu Dapur di Surabaya Naik Ugal-ugalan

Ekonomi     Dibaca : 470 kali Penulis:
Jelang Ramadan, Harga Sayur Hingga Bumbu Dapur di Surabaya Naik Ugal-ugalan
FaktualNews/Mokhamad Dhofir/
Teks foto : Susi, pedagang sayur di Pasar Soponyono Kota Surabaya, Kamis (31/3/2022).

SURABAYA, FaktualNews.co – Jelang Bulan Ramadan, harga sayuran hingga sejumlah bumbu dapur di Kota Surabaya merangkak naik. Kenaikan pun tanggung-tanggung, hampir mencapai 50 persen.

Susi (32), pedagang sayur di Pasar Soponyono, Kota Surabaya mengungkapkan, kenaikan harga sudah berlangsung seminggu terakhir ini. Seperti pada bayam, kangkung, sawi, lada air, kubis dan lain sebagainya.

“Pokoknya yang ijo-ijoan (sayuran) itu naik, biasanya Rp 8.000 per bongkok sekarang Rp 10.000 sampai Rp 12.000 isi sepuluh ikat,” katanya, Kamis (31/3/2022).

Selain sayur mayur, kenaikan juga terjadi pada sejumlah bumbu dapur. Cabe merah misalnya, Susi menyebut kenaikan hampir dua kali lipat, dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram. Begitu pula dengan cabe keriting maupun cabe rawit juga dia katakan harganya naik.

Lalu bawang merah, Susi biasa mendapat harga kulakan Rp 17.000 per kilogram sekarang ia memperoleh harga Rp 23.000 per kilogram.

“Rp 23.000 per kilo itu saja kecil-kecil,” keluhnya.

Pun dengan bawang putih, kenaikan berkisar Rp 5.000 per kilogram, dari semula Rp 24.000 menjadi Rp 29.000 per kilogram.

Berbeda dengan tomat, salah satu bumbu dapur ini disampaikan Susi justru mengalami penurunan. Jika awalnya Rp 15.000 per kilogram kini di tempatnya hanya Rp 8.000 per kilogram.

“Gantian, kan kemarin (harga tomat) sudah naik,” tandasnya.

Sementara itu untuk harga kacang-kacangan, di Pasar Soponyono mengalami kenaikan terpantau tipis, berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.

Dia bilang, kenaikan harga sayuran, bumbu dapur maupun kacang-kacangan terjadi akibat stok berkurang, ditambah dengan momen jelang perayaan hari besar.

“Katanya sih nggak ada barang, telat dapatnya. Apalagi ya biasa jelang gini kan,” aku dia.

Harga Beras dan Gula Stabil

Bila harga sayur mayur maupun kacang-kacangan di Pasar Soponyono Kota Surabaya naik tajam, harga sembako justru relatif stabil.

Di lapak Rahayu (42) seorang pedagang sembako mengungkapkan, beberapa kebutuhan pokok seperti beras dan gula tidak mengalami kenaikan berarti menjelang bulan puasa.

“Nak tapi nggak banyak sih, bisa dibilang stabil,” katanya saat ditanya kondisi harga beras dan gula oleh FaktualNews.co

Harga beras di tempatnya sejak awal dijual rata-rata Rp 11.000 hingga Rp 12.500 per kilogram. Kemudian gula Rp 14.000 per kilogram.

“Kalau naiknya kan sudah lama, bukan karena Ramadan,” lanjutnya.

Lain halnya dengan telur, ia menyampaikan ada kenaikan harga walau relatif kecil. Setiap hari selalu naik Rp 500 per kilogram sejak sepekan ini.

Kendati sejumlah kebutuhan pokok naik, ia mengaku tidak berimbas pada angka penjualan.

“Ya Alhamdulillah, masih seperti biasanya,” singkat dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid