Gubernur Khofifah Indar Parawansa di lokasi jembatan ambles.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Jembatan Ngaglik 1 di Lamongan yang ambles kini sudah selesai pembongkaran dan jembatan yang merupakan penghubung jalur nasional ini dalam proses pembangunan. Dipastikan sebelum Lebaran jembatan tersebut sudah bisa digunakan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Subki mengatakan, pembongkaran sudah selesai dalam waktu 2 malam dan secara bertahap alat berat akan didatangkan. Sedangkan dalam pekan ini mempersiapkan kebutuhan untuk lima bentang dan dilakukan setting gerder untuk menarik.
“Setelah setting gerder kemudian grouting akan dipasang, namun pengukuran itu yang agak lama sedikit, membutuhkan waktu 10 hari, setelah itu sudah bisa fungsionalkan dan dan diaspal,” Kata Subki, saat di lokasi jembatan ambles jalan Agung Suprapto, Lamongan, Jumat (1/4/2022).
Dijelaskan Subkan dalam pemasangan grouting, setting-nya cukup dua hari selesai. Sedangkan proses setting beton perlu membutuhkan waktu lama diperkirakan sekitar 5 hari, karena beton tidak bisa dikurangi, karena bisa patah. “Jadi harus betul-betul aman kalau sudah kering,” jelasnya
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengecek lokasi mengatakan, agar memaksimalisasi percepatan pembangunan jembatan agar bisa menjaga supaya jalur logistik aman. “Yang melewati sini bukan hanya untuk masyarakat Jawa Timur, sebab logistik untuk masyarakat Bali, NTB, dan Indonesia Timur yang dibawa melalui Tanjung perak juga melewati jalan ini,” Kata Gubernur Khofifah.
Sedangkan untuk memastikan jalur logistik ini tetap aman, lanjut Khofifah ada pengalihan arus lalu lintas melalui jalur pantura. “Kemarin sudah mulai sebagian dialihkan ke sini, satu arah dari barat ke timur. Tentu saya mohon masyarakat sebuah bersabar mohon semua memberikan kerjasama yang baik karena mereka tahu bahwa ini sedang berproses,” lanjut Khofifah.
Sudah dari dua hari yang lalu pihak provinsi terus berkomunikasi dengan pihak BBJN, dan dipastikan H-10 sebelum Lebaran sudah siap untuk bisa digunakan kembali.
“Percepatan pembangunan yang sedang dilakukan mohon doanya kita semua mudah-mudahan lancar dan bisa memberikan layanan kembali sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat,” pungkas Khofifah.
