Peristiwa

Renovasi 800 RTLH, Pemkot Surabaya Serap 3.200 Tenaga Kerja

Surabaya, FaktualNews.co– Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2022 di Kota Surabaya yang merupakan pelaksanaan program padat karya ini, diproyeksikan bisa menyerap sekitar 3.200 tenaga kerja.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sasaran program padat karya perbaikan rumah tidak layak huni tahun 2022 sebanyak 800 rumah di 154 kelurahan dengan prioritas rumah milik warga berpenghasilan rendah.

“Sebenarnya usulan dari kecamatan dan kelurahan ada 3.400 rumah. Tapi, yang bisa kami kerjakan tahun ini baru 800 titik rumah dan tahun depan sisanya akan diselesaikan semuanya,” kata Eri seperti dikutip dari antaranews.com, Sabtu (02/04/2022).

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Surabaya melibatkan Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) yang meliputi pekerja yang berasal dari lingkungan sekitar.

Perbaikan setiap unit rumah melibatkan setidaknya empat warga dan pengerjaan perbaikan setiap rumah diproyeksikan selesai dalam 20 hari.

Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan dana Rp 35 juta untuk membantu perbaikan setiap unit rumah tidak layak huni milik warga.

“Dengan demikian, maka perputaran ekonomi kerakyatan dalam program ini di tahun 2022 mencapai Rp 28 miliar,” kata Eri.