Ekowisata Kampung Blekok Situbondo Menjadi Tempat Favorit Ngabuburit Para Remaja
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ekowisata Kampung Blekok, di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, banyak dikunjungi para remaja menjelang buka puasa. Sehingga destinasi wisata ini sebagai salah satu pilihan tempat ngabuburit pada Ramadan 2022 ini.
Selain panorama alamnya yang indah, ditambah dengan ribuan ekor burung blekok yang diketahui kembali datang ke Kampung Blekok pada sore hari, sehingga membuat pemandangan yang indah. Tak heran jika menjadi daya tarik bagi warga untuk datang berkunjung ke Kampung Blekok.
Selain lokasi Ekowisata Kampung Blekok mudah dijangkau, karena tepat di Jalur Pantura Situbondo, para wisatawan bisa nyaman saat bersantai. Sembari menikmati suasana senja yang indah. Di sekitar Kampung Blekok yang juga terdapat hutan mangrove dan memiliki panorama menyejukkan mata.
Tidak hanya itu, di Kampung Blekok juga tersedia beberapa kuliner khas Situbondo. Bahkan, para wisatawan yang ingin bersantai menunggu saatnya berbuka puasa, mereka bisa membeli berbagai souvenir di Kampung Blekok Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.
Bahkan, para remaja yang ngabuburit untuk menunggu buka puasa, mereka juga dapat melihat langsung matahari terbenam di Ekowisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo tersebut.
Fela (32), salah seorang warga Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso mengatakan, pihaknya sengaja datang bersama teman-temannya ke Ekowisata Kampung Blekok. Dengan tujuan untuk menunggu waktu buka puasa sambil menikmati pemandangan alam di Ekowisata Kampung Blekok, Situbondo.
“Saya bersama teman-teman sengaja datang sore hari ke Kampung Blekok, untuk melihat langsung ribuan burung blekok kembali ke sarangnya di Kampung Blekok. Selain itu, panorama alam di Kampung Blekok juga sejuk, karena hutan manggrove mengelilingi Kampung Blekok,” kata Fela, Minggu (3/4/2022).
Sementara itu, salah seorang remaja yang mengaku bernama Fauzi (19), asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo mengatakan, meski dirinya sering berkunjung ke Kampung Blekok, namun pada momen bulan Ramadan tahun ini, pihaknya tidak bosan untuk datang ke Kampung Blekok. Hanya, untuk melihat langsung ribuan burung blekok yang kembali ke sarangnya pada sore hari, sembari menunggu waktu untuk berbuka puasa.
“Selain mengabadikan ribuan burung blekok yang kembali sarangnya, namun sembari menunggu waktu untuk berbuka puasa, saya dan teman-teman juga bisa duduk santai sambil menikmati panorama alam hutan manggrove yang indah di Kampung Blekok,” ujar Fauzi.