JOMBANG, FaktualNews.co – Sepuluh hari pertama bulan Ramadan pasti menjadi ibadah terberat karena harus menyesuaikan diri. Namun siapa sangka terdapat keutamaan yang harus dimaksimalkan setiap muslim untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.
Memaksimalkan ibadah pada 10 hari pertama dengan beberapa keutamaannya membuat puasa akan terasa lengkap. Begitupun dengan keberkahan agar senantiasa menyelimuti.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Berikut keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan yang wajib diketahui setiap muslim agar tidak terlewatkan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan sesuai hadis yaitu terbukanya pintu rahmat. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Pada 10 hari pertama di bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa, dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.
Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan berikutnya adalah mendapatkan berkah dan keberuntungan. Keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadan. Ia akan selalu dalam lindungan Allah SWT selama bulan Ramadhan serta selalu berada dalam petunjukNya.
Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan, sebagai ilmu dan pengetahuan, serta sebagai penunjuk jalan kehidupan. Nah di bulan ini pahala membaca Al-Quran dilipatgandakan. Membaca Al-Quran juga bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT.
“Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan.” (QS. Al Baqarah ayat 185).
Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapanpun dan di manapun tempatnya selama tempat itu suci. Zikir adalah mengingat Allah dan barangsiapa ingin selalu dekat denganNya maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT dan dekat dengannya.
Di bulan suci Ramadan, banyak waktu yang mustajab untuk berdoa, yaitu saat berpuasa, saat waktu sahur, saat azan berkumandang, dan saat malam lailatul qadar.
Bahkan, anda bisa menerapkan doa di 10 hari pertama bulan Ramadan, dari hari pertama puasa hingga hari ke-10. Setiap harinya ada doa-doa yang berbeda yang bisa kamu lantunkan, yang mana tentunya memiliki keistimewaannya masing-masing.
Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria. Salat berjamaah juga sebagai cara silahturahmi, serta menjaga hubungan baik antarmuslim yang juga merupakan sebuah ibadah. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat berjamaah, meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.
Bulan Ramadan juga waktunya untuk umat muslim memperbanyak ibadah sunah. Jangan melewatkan waktu di 10 hari pertama bulan Ramadan tanpa memperbanyak ibadah sunah. Luangkan waktu anda untuk beribadah sunah seperti salat dhuha, salat rawatib, salat tarawih, salat witir, dan membaca Al Qur’an.