Nasional

Simulasi Pilpres, Pasangan Prabowo-Puan Selalu Keok

JAKARTA, FaktualNews.co – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan sejumlah simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu gagal mendapatkan dukungan terbesar jika diduetkan dengan Ketua DPR Puan Maharani.

Dalam simulasi tiga pasang yang dibuat, Prabowo-Puan mendapat dukungan 29,4 persen. Pasangan itu kalah dengan simulasi duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

“Dukungan Ganjar-Airlangga sebanyak 31,2 persen,” bunyi laporan survei Indikator Politik Indonesia, dikutip Minggu, 3 April 2022.

Kondisi berbeda jika Menteri Pertahanan itu diduetkan dengan calon lain. Eks Calon Presiden (Capres) 2019 itu berhasil mendapat dukungan terbesar saat simulasi diduetkan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dukungan Prabowo-Erick Thohir 31,8 persen. Sedangkan paslon Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan 29,2 persen, dan Ganjar-Puan hanya memperoleh 26,9 persen dukungan.

Prabowo-Puan keok dalam simulasi dua paslon pilpres 2024, baik menghadapi Anies atau Ganjar.

Rincian simulasi dua paslon pilpres ini yaitu pertama, Anies-Erick 41,1 persen dan Prabowo-Puan 38,9 persen. Kedua, Ganjar-Erick 41,8 persen dan Prabowo-Puan 39 persen.

Prabowo bakal mendapat dukungan paling banyak jika diduetkan dengan tokoh lain. Seperti disimulasikan dengan Erick, Prabowo mendapat dukungan 47,5 persen. Sedangkan Ganjar-Puan hanya mendapat 33,1 persen.

Survei ini dilakukan pada 11-21 Februari 2022 dan melibatkan 1.200 responden. Metode penarikan sampel yaitu multistage random sampling. Toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.