Ekonomi

Buka Pasar Ramadan, Bupati Situbondo Berharap Setiap Hari Rp 150 Juta Berputar di Sini

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 165 pelaku UMKM membuka lapak di pasar dadakan Ramadan 1443 H, di Jalan Irian Jaya Situbondo.

Kegiatan yang digelar Diskoperindag selama 10 hari dan dibuka Bupati Situbondo Karna Suswandi Senin (4/4/202), bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Situbondo

Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo Nugroho mengatakan, selain menjual aneka kuliner dan berbagai aneka takjil untuk berbuka puasa, para pelaku UMKM di pasar dadakan Ramadan, juga menjual sembako murah.

“Sebagian besar UMKM yang berjualan di pasar dadakan Ramadan ini adalah UMKM yang berjualan di CFD setiap Minggu pagi di Alun-alun Kota Situbondo,” ujar Nugroho.

Usai meninjau lapak para UMKM, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, sengaja menggelar pasar dadakan Ramadan untuk memfasilitas para pelaku UMKM yang berjualan di CFD setiap Minggu.

Mengingat setiap kegiatan CFD di Alun-alun Kota Situbondo, uang yang berputar sekitar Rp.150 juta.

“Jika kegiatan pasar dadakan Ramadan selama 10 hari, berarti ada sekitar Rp.1,5 miliar uang yang berputar di kegiatan tersebut. Namun tujuan utama kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Situbondo,” kata Bupati Karna Suswandi.

Menurut dia, pasar dadakan Ramadan tahun ini juga bertujuan meningkatkan kualitas UMKM di Situbondo. Mengingat dalam waktu dekat, Diskoperindag Situbondo akan mengekspor hasil produk UMKM Situbondo ke Australia.

“Jadi kegiatan pasar dadakan Ramadan ini, juga sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Situbondo, karena Diskoperindag Situbondo, akan mengirim hasil produk UMKM ke Australia,” pungkasnya.