FaktualNews.co

Pria Asal Jombang Ini Sulap Pelepah Pisang Jadi Songkok serta Blankon

Kewirausahaan     Dibaca : 2523 kali Penulis:
Pria Asal Jombang Ini Sulap Pelepah Pisang Jadi Songkok serta Blankon
FaktualNews.co/Diana Kusuma/
Caption : Suryanto saat memperlihatkan hasil karyanya dari pelepah pisang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Suryanto (42) warga Dusun Bebekan, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, berkat tangan terampilnya mampu menyulap pelepah pisang menjadi barang benilai ekonimis yakni songkok maupun blankon.

Karena keunikan dan kerajinan yang dihasilkan, tidak heran jika banyak pembeli yang memburu songkok serta blankon milik Suryanto tersebut.

Suryanto memiliki sebuah gerai dengan display bermacam barang hasil kerajinan yang tidak hanya dua jenis penutup kepala, namun juga kotak tisu, keranjang gelas air mineral, tas hp, celengan, vas bunga, sarung korek, gantungan kunci dan pernak-pernik yang lain terpajang.

“Display saya pajang di tempat yang saya beri nama Gerai Omah Debog Surya, yang kebetulan tempatnya saya taruh di jalan raya dekat brantas Desa Tapen, sengaja biar pengunjung mudah mengaksesnya,” ungkap Suryanto, Senin (4/4/2022).

Ia mengungkapkan bahwa keterampilan menyulap pelepah pisang tersebut, diakuinya dilakukan sejak empat tahun silam, di sela-sela dirinya menjadi salah satu perangkat desa setempat.

“Saya mulai menekuni ini sejak tahun 2018, dan Alhamdulillah bisa bertahan hingga sekarang ini,” ungkapnya.

Peminat kerajinan pelepah pisang milik Suryanto tidak dapat disepelekan, karena pembelinya tidak hanya dari Kabupaten Jombang saja, melainkan pembeli dari luar kota juga tertarik memilikinya.

“Peminatnya beragam, ada dari Jombang, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Pasuruan, Madura, Tuban, Blitar Nganjuk, Madiun, Semarang, Jawa Barat dan Jakarta,” jelasnya.

Karena dalam pengerjaan kerajinan songkok ini masih handmade alias tidak memakai mesin, sehingga membutuhkan waktu untuk menyelesaikan satu jenis produk.

“Untuk produk di gerai omah debog surya, harga sangat bervariasi terkecil 15 ribu sampai 600 ribu. Untuk harga songkok di banderol Rp 65 ribu, paling tinggi Rp 90 ribu. Sedangkan untuk harga blankon sendiri dibanderol Rp 160 ribu sampai kisaran Rp 230 ribu,” terangnya.

Dalam hal bahan baku pembuatan kerajinan dari pelepah pisang ini, ia mengaku tidak ada kesulitan, karena stok gedebok pisang melimpah. Sedangkan untuk pemasarannya, ia menggunakan via online.

“Untuk jenisnya pelepah pisangnya, saya pakai jenis pisang susu dan pisang raja. Kenapa memilih jenis pisang ini, dikarenakan motif serta corak yang bagus dan seratnya, kuat kalau di buat pilinan tidak gampang putus,” imbuhnya.

“Saya berharap usaha ini nantinya akan bisa mebuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, serta berharap pemerintah agar memberikan dukungan terkait pemasaran serta permodalan agar usaha jenis UKM ini tetap eksis,” tandas Suryanto memungkasi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid