JOMBANG, FaktualNews.co- Karena tertangkap saat mencuri kotak amal masjid di Dusun Babut, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang. Pria betato asal Mojokerto, Selasa (5/4/2022), babak belur dihajar massa.
Adalah SH (37), pria bertato warga Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, yang babak belur dihajar massa karen aksi pencurian yang dilakukan.
Peristiwa pencurian tersebut diketahui warga sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu SH terlihat mondar -mandir masjid yang diincarnya. Dan benar saja SH diduga mencongkel kotak amal dan merogoh isinya.
“Dia mondar-mandir, pelaku kemudian memarkir sepeda anginnya di halaman masjid lalu masuk ke dalam dan mengambil kotak amal yang berada di dalam masjid,” kata Kepala Dusun Babut, Asad Umar kepada wartawan di lokasi kejadian.
Uang yang diambil SH diperkirakan sekitar Rp 200 ribu yang dibawa keluar dari masjid. Namun kepergok warga sebelum meninggalkan lokasi.
“Pada saat pelaku keluar masjid dengan membawa uang kotak amal, warga memergokinya kemudian ramai-ramai mengejar pelaku yang kabur,” ujar Asad Umar.
Aksi kejar-kejaran pun terus berlanjut hingga pria yang memiliki tato di bagian lengan kanan dan kiri tersebut berhasil ditangkap di areal persawahan desa setempat.
Warga yang sudah geram dengan ulah pelaku langsung melayangkan bogem mentah ke arah pelaku hingga wajah dan sejumlah tubuhnya lebam karena luka.
“Orangnya (pelaku) kita tangkap di areal persawahan Dusun Mojodadi Desa Plemahan,” kata Wahyudi, salah satu warga yang menangkap pelaku.
Petugas kepolisian dan TNI yang berada di lokasi kejadian langsung mengamankan terduga pelaku dari amukan massa. Selanjutnya pelaku digiring ke Mapolsek Sumobito, berikut kotak amal serta uang yang dicurinya diamankan sebagai barang bukti.