Peristiwa

Solar Langka di Situbondo, Sopir Truk Terlantar di Jalur Pantura

SITUBONDO, FaktualNews.co – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar di sejumlah SPBU di Situbondo langka. Akibatnya sejumlah sopir truk terlantar di Jalur Pantura Situbondo, karena kehabisan BBM jenis solar, Selasa (5/4/2022).

Mashudi (38) salah seorang sopir truk asal Kota Surabaya mengatakan, dirinya hendak mengantarkan muatannya ke Pulau Bali, sesuai rencana akan mengisi BBM di SPBU di Situbondo.

“Namun, saat hendak mengisi BBM di SPBU di Situbondo ternyata solar kosong. Sehingga saya terpaksa berhenti sambil menunggu pasokan solar datang ke SPBU,”ujar Mashudi, Selasa (5/4/2022).

Menurutnya, dirinya berangkat dari Kota Surabaya dengan kondisi BBM sudah menipis, dan diperkirakan BBM tersebut sampai di wilayah Situbondo.

“Karena jika dipaksakan terlantar di jalan, sehingga saya menunggu di sekitar SPBU di Kota Situbondo,”bebernya.

Hal senada juga disampaikan Yanto, sopir truk box asal Bali, rencananya dirinya hendak mengisi BBM di wilayah timur Situbondo. Namun karena solar langka di sejumlah SPBU Situbondo.

“Sehingga saya terpaksa tidak melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Karena kondisi BBM sudah menipis, sembari menunggu pasokan solar ke SPBU,”ujar Yanto.

Sementara itu, Umar, salah seorang petugas SPBU di Situbondo, mengakui BBM jenis bio solar langka, akibat terjadinya keterlambatan pengiriman dari Pertamina.

“Selain itu, akibat kenaikan harga Pertamax yang cukup signifikan, BBM jenis pertalite juga mulai langka,”ujar Umar.

Pantauan di lapangan, kelangkaan BBM jenis solar memang terjadi di wilayah Situbondo. Kendati tak semuanya. Kalaupun masih ada, antrean mulai tampak di sepanjang jalur Pantura Asembagus hingga Situbondo kota.

“Karena kabarnya langka, begitu ada SPBU masih ada (solar), langsung belok ngisi. Meski antre lama,” kata Rokib, seorang pengemudi truk.

Diberitakan, kelangkaan BBM jenis solar terjadi di sejumlah SPBU mulai Surabaya hingga Banyuwangi sejak Senin (5/4/2022) malam. Hal ini membuat sejumlah truk yang kehabisan BBM terpaksa harus menginap di pom bensin.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY, Bambang Widjanarko mengungkapkan, informasi kelangkaan solar ini diperoleh melalui sejumlah grup di aplikasi perpesanan.

“Solar langka mulai dari Surabaya sampai ke Banyuwangi, yang ke arah barat Madiun, Kediri, Tulunggagung itu ada. Tapi yang Surabaya hingga Banyuwangi stoknya langka,” kata Bambang saat dihubungi.