Perbaikan rel KA di Wilangan Nganjuk
NGANJUK, FaktualNews.co – Pengguna jalan raya maupun masyarakat di Kabupaten Nganjuk diimbau lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Wilangan – Nganjuk.
Hal itu dikarenakan ada perbaikan jalur rel kereta api (KA) di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) Nomor 105.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Ixfan Hendriwinto mengungkapkan bahwa perbaikan rel itu akan dilakukan pada hari Rabu-Senin (06-11/04/2022) mendatang.
Titik lokasi perbaikan rel tersebut berada di Jalan Raya Wilangan, Dusun Awar-Awar, Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.
“Perbaikannya mulai pukul 08.00 Wib sampai 17.00 Wib pada setiap hari,” ujar Ixfan Hendriwinto kepada wartawan.
Ia mengungkapkan tentang beberapa aktifitas perbaikan di sekitar rel itu, di antaranya mulai dari perbaikan beton, rel dan pemadatan batu kricak.
“Pekerjaan perbaikan perlintasan meliputi penggantian bantalan beton dan rel, pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel. Kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan, dan pemadatan batu kricak. Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali,” kata Ixfan.
Pada saat pengerjaan dilakukan, Ixfan mengatakan, tidak akan dilakukan penutupan untuk aktifitas pengguna jalan raya. Kata dia, hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian.
“Sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” katanya.
Karena itulah, ia mengimbau kepada masyarakat setempat maupun pengguna jalan raya yang melintas di titik lokasi perbaikan itu agar bisa lebih berhati – hati. Sebab selain terdapat tumpukan material perbaikan, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek di lokasi.
Kepada masyarakat, ia memohon maaf apabila menimbulkan ketidaknyamanan selama perbaikan berlangsung.
“Kami atas nama manajemen KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” ungkapnya.
