FaktualNews.co

Penyakit Aneh, di Dalam Perut Pria di Jember Ini Ada Gelas Kaca

Peristiwa     Dibaca : 1417 kali Penulis:
Penyakit Aneh, di Dalam Perut Pria di Jember Ini Ada Gelas Kaca
FaktualNews.co/hatta
Gelas kaca yang sudah dikeluarkan dari dalam perut Nurlasiadi, warga Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Nurlasiadi warga Dusun Rowo Tengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember mengalami penyakit aneh. Di dalam perut pria umur 35 tahun ini terdapat sebuah gelas kaca.

Kejadian atau peristiwa aneh bermula ketika mengeluh sakit perut selama 3 bulan dan mengaku tidak bisa beraktivitas. Selama sakit tampak kurus dan lemah. Ia hanya mampu berbaring lemah di kasur rumahnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di RSD Balung, ternyata di dalam perutnya ada gelas kaca berukuran tinggi kurang lebih 8 sentimeter.

“Saya sakit kurang lebih 3 bulan. Merasakan nyeri dan meriang (akibat sakit pada bagian perut), untuk berobat saya periksa bawa ke mantri kesehatan awalnya,” kata Nurlasiadi di rumahnya, Rabu (6/4/2022) pagi.

Katanya, akibat sakit yang dideritanya itu, dia tidak mampu beraktivitas. “Saya hanya berbaring saja di kasur. Tapi karena tidak punya biaya. Saya tidak periksa ke rumah sakit,” ucapnya.

Namun saat sakit yang diderita diketahui oleh seorang relawan. Setelah 3 bulan hanya berbaring lemah, Nurlasiadi pun dibawa ke RSD Balung untuk menjalani pemeriksaan.

“Saat saya tahu sakitnya itu. Saya kemudian minta tolong kepada pemerintah dan dibantu juga oleh anggota dewan (DPRD Jember) Ibu Indrijati. Mas Nurlasiadi dibawa ke RSD Balung untuk dapat perawatan,” kata Etni, relawan, terpisah.

Dalam menjalani perawatan, kata Etni, sebelumnya dilakukan pemeriksaan rontgen. Ternyata di dalam perut pria tersebut ada gelas kaca yang bagian atasnya pecah.

“Ya kaget juga, tahu dalam perut ada gelas kacanya. Selanjutnya dilakukan operasi bedah untuk mengeluarkan gelas itu. Gelas kaca itu, pada bagian ujung (tepi atas gelas) gopel (pecah sebagian). Beruntung bisa dikeluarkan,” kata Etni.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN