Ramadan

Wali Kota Surabaya Safari Ramadan, Tarawih Keliling ke Masjid di 31 Kecamatan

SURABAYA, FaktualNews.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melakukan Safari Ramadan untuk salat tarawih dari masjid ke masjid yang ada di 31 Kecamatan se-Surabaya.

Selain melakukan safari Ramadan, Eri Cahyadi juga membagikan sembako dan menyerahkan kursi roda.

Safari Ramadan diawali di Masjid Jenderal Sudirman Jalan Dharmawangsa, Kecamatan Gubeng, Surabaya, pada Senin (4/4/2022) malam. Kemudian dilanjutkan ke Masjid Tholabudin di Jalan Rungkut Lor 110 pada Selasa (5/4/2022).

Dan hari ini Rabu (6/4/2022) Wali Kota Eri melakukan Salat Tarawih di Masjid NU Al Hikmah Jl. KH. Said Agil Siradj, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Di setiap masjid yang dikunjunginya, Wali Kota menyampaikan bahwa saat ini Kota Surabaya sudah memasuki PPKM Level 1. Menurutnya, keberhasilan ini berkat doa dari seluruh warga Kota Surabaya.

“Surabaya kini sudah masuk PPKM Level 1, dan insyallah Idul Fitri kita bisa lakukan nanti,” kata Wali Kota Eri.

Pada kesempatan itu, Eri juga meminta warga melaporkan kepada camat maupun lurah apabila menemui tetangga atau saudaranya yang membutuhkan bantuan.

“Saya juga berharap kita semua bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan kota ini, karena sampai sekarang masih ada saja anak-anak muda yang ingin tawuran. Padahal, sekarang ini bulan puasa yang mana kita harus bisa menahan diri. Kalau kita bisa menahan diri dari nafsu, insyaAllah kita bisa menjaga kota ini,” ujarnya.

Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Administrasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya Moch Riduan memastikan selama Ramadan tahun 2022 ini, pihaknya mengalokasikan dana Rp 3,9 miliar untuk membantu seluruh MBR di Kota Surabaya.

Bantuan itu disalurkan dalam beberapa jenis bantuan, mulai dari bantuan Surabaya Sehat untuk lansia dan bayi stunting, Surabaya Berdaya untuk permodalan koperasi UMKM, hingga Surabaya Cerdas untuk pelajar di Kota Pahlawan.

“Setiap bulan kita sudah memberikan beasiswa kepada 1.504 pelajar dan anak asuh sebanyak 127 pelajar. Kemudian, juga terdapat program Rutilahu yang juga kita bantu,” ungkap dia.