MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Depan SPN Polda Jatim, tepatnya Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (6/4/2022) petang.
Kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan yang menyebabkan dua orang mengalami luka patah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sidowaras Bangsal, Mojokerto.
Insiden tersebut bermula dari kendaraan Mitsubishi Pick Up nopol S 5063 NAR yang dikemudikan Supriadi (32) berjalan dari arah Mojosari-Bangsal atau dari timur ke barat. Sdangkan dari berlawan ada tiga kendaraan sepeda motor, yakni, Honda Vario nopol S 3395 T yang dikemudikan Achmad Roichan Ma’sum Al Fallah (20), Yamaha N Max Putih nopol S 6332 P yang dikemudikan Machdum Buyung (21).
Disusul di belakangnganya, sepeda motor Yamaha Mio Soul nopol B 3240 SVX yang dikemudikan Rangga Akbar Mulyono (44) dan Yamaha N Max Hitam nopol S 4679 NBE yang dikendarai Firman Abdi Setiawan.
Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, sesampainya di tempat kejadian kecelakaan ada kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya berada di depan kendaraan Mitsubishi Pick Up tersebut, sedang mengurangi kecepatan karena di depan ada kendaraan mau belok kiri.
“Karena kurang bisa jaga jarak aman, akhirnya Kendaraan mobil Pick Up menghindar ke arah kanan,” katanya, Kamis (7/4/2022) pagi.
Tidak disangka, di depan mobil pick up itu dari arah depan langsung ditabrak oleh motor Honda Vario dan Yamaha N Max warna putih dengan kecepatan tinggi hingga posisinya menghadap ke arah utara.
Sisi lain, lanjut Wihandoko, pada bagian sisi sebelah kanan dari mobil pick up tersebut juga dihajar oleh sepeda motor Yamaha Mio Soul dan sepeda motor Yamaha N Max Hitam. “Saat itulah terjadilah laka lantas,” tandasnya.
Akibatnya, empat sepeda motor tersebut terjatuh dan mengalami rusak parah. Sedangkan dua orang pengemudi sepeda motor, yakni Achamd Roichan Ma’sum warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dan Machdum warga Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dilarikan ke Rumah Sakit Sidowaras.
Menurut Wihandoko, hasil pemeriksaan medis, tim dokter menyatakan Achmad Roichan mengalami patah dan Machdum mengalami luka berat pada tangan sebelah kanan.
“Sekarang dua-duanya sedang dirawat di rumah sakit,” ujar dia.
Ia menduga, kecelakaan ini disebabkan sopir pick up kurang bisa jaga jarak aman dan pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.
“Diduga para pengemudi sepeda motor kurang konsentrasi sehingga tidak tahu ada mobil pick up berada di depannya,” pungkas Wihandoko.