Ramadan

Warga Binaan Lapas Jombang, Selama Ramadan Diajak Nyantri

JOMBANG, FaktualNews.co- Selama bulan suci Ramadan sistem pesantren ala santri diterapkan untuk warga binaan Lapas IIB Jombang dalam mengisi kegiatan saat menjalani ibadah puasa.

Kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, saat memberikan pengarahan terkait “Peningkatan Kewaspadaan dan Keamanan” selama bulan suci Ramadan, Rabu (6/4/2022) via zoom meeting.

“Kegiatan yang kita lakukan untuk warga binaan seperti salat dhuha, baca Al Qur’an, baca Iqro’, tauziah dari Kemenag, Lomba Adzan, dan hafalan Al Qur’an. Begitupun dengan salat tarawih dan tadarus yang juga dilakukan sesuai arahan kepada kami,”kata Kalapas Jombang, Mahendra Sulaksana Kamis (7/4/2022).

Dalam mengisi kegiatan selama bulan Ramadan bagi warga binaan muslim tentunya diimbau agar dengan baik melaksanakan anjuran ibadah dengan memanfaatkan datangnya bulan suci Ramadan.

“Saya imbau agar warga binaan untuk tertib mengikuti salat tarawih bergantian tiap kamar hunian sesuai dengan jadwal yang sudah ada karena menyesuaikan dengan kapasitas masjid. Apabila tidak cukup, bisa dilakukan di kamar masing-masing,”tambahnya.

Mahendra mengungkapkan, meskipun warga binaan melakukan ibadah saat bulan Ramadan, namun harus tetap mematuhi aturan seperti biasa.

“Bagi yang beragama Islam saat ini merupakan momen spesial, pasti mereka ingin beribadah dengan baik. Untuk itu, kegiatan salat tarawih berjamaah dan tadarus di Masjid At Taqwa Lapas Jombang boleh dilaksankan, akan tetapi semua kegiatan ini tidak boleh melebihi pukul 21.00 WIB,”ujar Mahendra.

Ia berharap kegiatan tersebut berjalan sukses dan membawa manfaat bagi warga binaan. Serta tak lupa tetap menekan penyebaran virus Covid-19 tidak terabaikan.

“Saya berharap kegiatan dan juga ibadah warga binaan pada bulan suci kali ini dapat berjalan dengan lancar dan dalam pelaksanaannya tetap perpedoman pada protokol kesehatan,”pungkasnya.