FaktualNews.co

Antusias Warga di Jombang Serbu Gerebek Ramadan Pasar Murah

Ekonomi     Dibaca : 421 kali Penulis:
Antusias Warga di Jombang Serbu Gerebek Ramadan Pasar Murah
FaktualNews.co/Diana KN.
Warga saat mendatangi Gerebek Ramadan pasar murah di Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co- Warga antusias sambut Gerebek Ramadan pasar murah yang digelar  Pemkab Jombang di pasar Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, dengan berbagai komoditi bahan pokok harga dibawah pasaran.

Sejumlah bahan pokok yang disediakan di antaranya. Minyak goreng kemasan serta curah, beras medium, telur, gula pasir, bawang putih, dan bawang merah dengan harga murah disertai batas pembelian untuk setiap orang.

Minyak goreng kemasan Rp 19.000/liter, stok 600 liter, pembelian max 2 liter/orang. Beras medium Rp 8.700/kg, stok 2 ton, pembelian max 10 kg/orang. Gula pasir Rp 13.000/kg, stok 1 ton, pembelian max 2 kg/oran.Telur Rp 22.000/kg, stok 500 kg, pembelian max 2 kg/orang. Bawang putih Rp 22.000 kg, stok 100 kg, pembelian max 1 kg/orang. Bawang merah Rp 20.000/kg, stok130 kg, pembelian max 1 kg/orang. Minyak goreng curah Rp 15.500/kg, stok 3 ton, pembelian max 15 kg/orang.

Salah satu warga yang turut belanja dalam pasar murah tersebut, Diatina (34) warga Kecamatan Tembelang mengaku senang atas hadirnya kegiatan yang meringankan beban masyarakat meski harus mengantre.

“Alhamdulillah cukup senang, meskipun tadi pembeli sudah banyak yang datang,antre cukup panjang, namun tidak segera dilayani,”ungkapnya, Kamis (8/4/2022).

Hadir dalam pasar murah yakni Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa penyediaan sejumlah bahan pokok dengan harga murah guna menjaga kestabilan harga.

“Pemkab hari ini kita selenggarakan Gerebek Ramadan pasar murah. Namanya pasar murah pasti harga dibawah standart untuk membantu masyarakat demi menjaga stabilitas harga bahan saat Ramadan dan menjelang Lebaran,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mundjidah berpesan agar pembeli menerapkan protokol kesehatan dan mengantre tanpa takut kehabisan.

“Saya harap tetap pakai prokes, budayakan antri. InsyaAllah semua kebagian. Kalau gak pakai masker gak dilayani karena sudah aturan yang masih kita lakukan,”terangnya.

“Alhamdulilah Covid-19 di Jombang semakin lama melandai, yang masih terkena 11 dirawat, 2 isoter. Mudah-mudahan semua sembuh, masyarakat Jombang terhindar, yang belum vaksin segera vaksin,”tambahnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin