Bola

Ditinggal Banyak Pemain, Aji Santoso Beber Cara Pertahankan Kualitas Permainan Persebaya

Liga 1

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkapkan bagaimana cara mempertahankan kualitas permainan tim asal Surabaya tersebut.

Sebelumnya beberapa pemain asing dan lokal Persebaya Surabaya terlihat meninggalkan tim, antara lain Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, Reva, Ady Setiawan, Kambuaya, Rachmad Irianto hingga Samsul Arif.

Tentu saja hal tersebut menjadi tantangan bagi Pelatih Persebaya Surabaya karena tim Bajul ijo tersebut sudah mulai menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik pada beberapa pertandingan yang lalu.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman YouTube Official Persebaya pada Sabtu, 9 April 2022, Aji Santoso mengungkap bahwa siapapun pemain yang akan bergabung dalam tim, dirinya tidak akan merubah strategi cara bermain Persebaya seperti kemarin.

“Jadi nanti siapapun yang datang menjadi pemain persebaya, pasti akan saya paksa tidak akan merubah cara persebaya bermain seperti kemarin, dengan bagaimana saya mendoktrin pemain ini bagaimana bisa bermain lebih impresif daripada musim yang kemarin,” jelas Aji Santoso.

Sebelumnya Aji Santoso dianggap memiliki kemampuan melihat calon bintang dan menjadikannya bintang. Hal tersebut juga diungkapkan ketika pada saat merekrut Kambuaya dan Arif Satria.

“Jadi saya cerita sedikit tentang perekrutan saya mengambil Kambuaya dan Arif satria, mungkin banyak masyarakat yang tidak tau Ricky Kambuaya, saya mengikuti dirinya saat di klub manapun, jarang dirinya menjadi pemain starter bahkan ketika di sleman dia hanya pemain pengganti, kemudian saya ambil, saya ajak ke persebaya, sekarang dirinya bisa dibilang menjadi pemain paling hot dan penampilannya sangat impresif,” ujar Aji Santoso.

Aji juga menjelaskan dirinya yakin Ricky Kambuaya dan Arief Satria memiliki sesuatu yang bisa dikembangkan lagi.

“Arif Satria saya ambil di Liga 3 dan alhamdulillah dia menjadi pemain nasional, tetapi terkendala cedera dia tidak lagi dipanggil tim nasional. Artinya apa, kita melihat pemain dan merekrut itu jangan melihat dari kasta mana, tetapi yang terpenting bagaimana seperti apa kualitas pemain tersebut, arief satria di liga 3 saya panggil sekarang jadi pemain hebat,” jelas Aji Santoso.

“Jadi menurut saya kasta mungkin penting tapi bukan yang utama, dan nanti mungkin saya rekrut pemain dari liga 2 mungkin bahkan dari internal Persebaya, menurut saya beri waktu dan kesempatan dulu nanti perjalannya seperti apa, jadi bukan saya mengambil pemain dari pemain liga 3 tetap dipandang berbeda dengan mereka,” lanjutnya.

Aji juga menjelaskan, terdapat pandangan yang berbeda ketika merekrut sebuah pemain.

“Tentunya saya punya pandangan yang berbeda dengan mereka yang melihat bahwa yang saya rekrut berasal dari tim degradasi atau bagaimana,” ungkap pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Aji Santoso menjadi pelatih yang paling lama berada di Persebaya Surabaya, dirinya berharap semoga kedepannya mampu membawa Persebaya Surabaya meraih juara.

“Iya kalau saya sih pengennya selama mungkin berada di Persebaya, tetapi yang jelas setelah saya melakukan perpanjangan kontrak dengan manajemen itu sudah mencatat sejarah bahwa saya satu satunya setelah berada di liga ini menjadi tim yang paling lama karena mungkin sudah empat tahun, mungkin ditambah 2 tahun lagi bisa 5-6 tahun saya berada di Persebaya,” ungkap Aji Santoso.

“Tetapi yang menjadi keinginan saya bagaimana caranya ketika saya di Persebaya nanti akan menorehkan tinta emas yaitu kepingin membawa Persebaya juara, mungkin selama ini juga lumayan bagus dapat nomor 2 atau nomor 5, tetapi mudah-mudahan di 2 tahun ini semoga saya mampu membawa Persebaya Surabaya menjadi juara,” lanjutnya.