FaktualNews.co

Tiga Pembuat Petasan Digulung Polsek Wates, Sita 17 Kilogram Bahan Peledak

Peristiwa     Dibaca : 659 kali Penulis:
Tiga Pembuat Petasan Digulung Polsek Wates, Sita 17 Kilogram Bahan Peledak
Ketiga pelaku diapit petugas Polsek Wates.

KEDIRI, FaktualNews.co – Unit Reskrim Polsek Wates menggerebek rumah pembuat bahan peledak petasan. Hasilnya, tiga orang diamankan, mereka Dipa Yudha (19), Nur Arifun (22), keduanya warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, dan Nurdin Sulaiman (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Tidak tanggung-tanggung dari ketiga pelaku, petugas menyita 17 kilogram bahan peledak siap edar, yang dikemas menjadi 34 kantong plastik. Selain itu petugas juga mengamankan beberapa kantong plastik bahan-bahan untuk membuat bubuk petasan seperti kcl o3, belerang, alumunium powder, bubuk hitam, timbangan, kantong plastik dan drum yang digunakan untuk meracik bubuk petasan.

Kapolsek Wates AKP Suharyanta mengatakan, penangkapan para pelaku pembuat bubuk petasan, setelah adanya laporan dari masyarakat, jika di Desa Silir ada transaksi jual beli bubuk petasan.

“Setelah adanya laporan masyarakat, kami langsung perintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Dan hasilnya, anggota kami berhasil menangkap Nurdin Sulaiman yang menunggu pembeli,” jelas Suhanryanta, Minggu (10/4/2022).

Dari Nurdin Sulaiman petugas menggeledah dan menyita 8 kilogram bubuk petasan siap jual, tas hitam yang digunakan untuk membawa bubuk petasan.

“Setelah dikembangkan, petugas kami kemudian meluncur ke Desa Blabak dan berhasil menangkap 2 pembuat bubuk petasan, yakni Dipa Yudha dan Nur Arifun dan menyita 9 kilogram bubuk petasan siap edar,” tambah Suharyanta.

Dan setelah digeledah lagi, petugas Unit Reskrim Polsek Wates juga menemukan beberapa kantong bahan-bahan pembuat bubuk petasan. Seperti Belerang, Kcl O3, Alumunium powder, bubuk hitam, timbangan, dan drum yang digunakan untuk meracik bubuk petasan.

“Kedua tersangka dan barang-bukti kemudian kami bawa ke Mapolsek Wates untuk proses selanjutnya,” tutup AKP Suharyanta.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris