Peristiwa

Jasad Ayah dari Keluarga yang Tercebur di Sungai Brantas Jombang Akhirnya Ditemukan

JOMBANG, FaktualNews.co – Jasad Mohammad Iswahyudi (28), ayah dari keluarga korban laka air di penyeberangan Sungai Brantas Kecamatan Megaluh, Jombang akhirnya ditemukan.

Stevie Maria, Supervisor BPBD Kabupaten Jombang mengatakan, korban ditemukan pada Minggu malam (9/4) tepat pukul 22.15 WIB. Penemuan jenazah korban berada di jarak 1,6 km hingga 1,7 km dari tempat lokasi kejadian laka air.

“Korban ditemukan pada pukul 22.15 WIB, ditemukan pada perkiraan jarak 1,6 km sampai 1,7 km dari tempat lokasi kejadian, tepatnya di bawah pintu keluar masuknya air Dam Karet Jatimlerek,” ujarnya pada KabarJombang.com, Senin (11/4/2022) dini hari.

Berawal dari pantauan warga relawan pencarian korban, di lokasi pintu keluar masuknya air Sungai Brantas, korban terlihat mengambang terseret arus air sungai. Warga yang melihat sosok mayat tersebut berinisiatif untuk mengikat jenazah dengan tali kemudian di seret ke tepian sungai.

“Dari pantauan relawan warga, jenazah kelihatan di pintu air terlihat mengambang terseret arus air, kemudian muncul kelihatan tepatnya di sisi kanan sungai yang termasuk Kecamatan Plandaan. Warga yang menemukan jenazah berinisiatif mengikat jenazah dengan tali dan di bawa ke tepian sungai, sementara rekan yang menemukan jenazah melapor ke posko relawan yang siaga,” jelasnya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Peppy tersebut, korban masih dalam kondisi wajar dan tidak ada luka, pakaian yang masih di kenakan korban tetap utuh hanya saja bengkak di area sekujur tubuh.

“Kalau kondisi mayat baik-baik saja dan wajar kalau laka air pasti bengkak di sekujur tubuh, tidak ada luka-luka pada korban, pakaian pun masih utuh dan relatif baik pokoknya,” imbuhnya.

AKP Soesilo, Kapolsek Megaluh mengatakan, untuk mengetahui identitas korban, pihak keluarga dipanggil untuk memastikan identitas korban.

“Kita panggil pihak keluarga untuk memastikan bahwa jenazah yang telah di temukan adalah Muhammad Iswahyudi, kemudian korban kami larikan ke RSUD Jombang untuk di lakukan visum luar yakni sidik jari untuk memastikan,” pungkas Kapolsek.