Puluhan Mahasiswa Kediri Demo Tolak Kenaikan BBM
KEDIRI, FaktualNews.co – Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya Kota Kediri, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Kediri, Senin (11/4/2022).
Dalam aksinya, massa juga membawa spanduk dan banner tuntutan, dan juga mengenakan pita di lengannya.
Dalam orasinya, mahasiswa meminta pemerintah menurunkan berbagai kebutuhan pokok dan BBM.
“Pemerintah harus memperhatikan nasib rakyat kecil. Kenaikan harga sembako, harga pangan, serta kenaikan BBM sangat memberatkan rakyat, seharusnya Pemerintah peduli dengan rakyatnya,” teriak salah satu orator.
Dalam aksinya, massa juga menyoroti perilaku oligarki yang ada di pemerintah saat ini. Massa juga menolak kenaikan harga BBM yang memicu pada naiknya harga kebutuhan pokok.
“Kami menuntut agar pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng, dan juga BBM. Karena pasca pandemi ini perekonomian rakyat masih susah. Dengan naiknya harga BBM justru akan menambah kesengsaraan rakyat kecil,” kata Tegar Ambagio, korlap aksi.
Selain itu, mahasiswa juga menolak wacana penundaan pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo yang dinilai menciderai konstitusi.
“Kami menolak wacana penundaan Pemilu 2024, karena itu menciderai konstitusi. Harusnya elit politik sadar akan hal itu.” tambah Tegar.
Aksi mahasiswa Universitas Brawijaya berjalan damai, dan mendapatkan pengamanan dari puluhan aparat gabungan dari Polri dan TNI.