JEMBER, FaktualNews.co – Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) melakukan survei terbaru dan memberikan apresiasi bagi dua politikus muda Jawa Timur.
Yakni Anggota DPR RI Dapil III Jatim Ahmad Fadil Muzakki Syah (Lora Fadil) dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Muhammad Fawaid (Gus Fawaid).
Oleh ARCI, Lora Fadil mendapat apresiasi sebagai Pemimpin Muda Inovatif, karena kemampuannya sebagai Ketua DPD Nasdem Bondowoso.
Sementara Gus Fawaid, sebagai Tokoh Peduli Publik dengan elektabilitas tingkat kepercayaan masyarakat melebihi Bupati Jember.
“Kami memberikan penghargaan ini, karena kedua tokoh ini layak mendapat penghargaan dan apresiasi. Pertama adalah Gus Fawaid sebagai Tokoh Peduli Publik. Di mana di Jawa Timur ada dua tokoh. Beliau (Gus Fawaid) elektabilitasnya yang bisa mengalahkan kepala daerah,” kata Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Siradj saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, Senin (11/4/2022).
Baihaki menjelaskan, untuk di wilayah Kabupaten Jember elektabilitas Gus Fawaid dinilai sangat tinggi.
“Elektabilitasnya Gus Fawaid tinggi sekali, yakni 32,7 persen, Yang mengejutkan untuk kedua, adalah mantan Bupati Jember Faida 27,5 persen. Sedangkan Kepala Daerah (Bupati Jember) saat ini, hanya 24,2 persen. Menempati peringkat ketiga,” sebutnya.
“Tolak ukurnya itu tingkat pemilihnya, yakni kesukaannya terhadap Gus Fawaid ini merata, baik itu kalangan millenial, bapak-bapak, bahkan emak-emak,” sambungnya.
Sementara itu untuk Ra Fadil, lanjutnya, juga mendapat apresiasi sebagai pemimpin muda inovatif.
“Kenapa beliau (Ra Fadil) mendapat nominasi (prestasi) ini, karena sebagai pemimpin partai pada tahun 2019 lalu. Dari elektabilitasnya (partai) rendah, sekarang beliau pimpin, elektabilitasnya semakin naik,” ucapnya.
Kata Baihaki, Ra Fadil sebagai Ketua DPD NasDem Bondowoso, dinilai memiliki inovasi. “Untuk semakin mengenalkan masyarakat dengan partai yang dipimpin,” katanya.
Adanya prestasi ini, lanjutnya, berdasarkan survei dengan mengambil responden dari seluruh wilayah di Jawa Timur.
Survei ini menggunakan mutistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.
“Tapi untuk di tingkat kabupaten, di setiap kecamatan, dengan margin error tiga persen, tingkat kepercayaan 95 persen,” katanya.
“Dalam menentukan nama tokoh ini, kami tidak hanya mengambil beberapa nama. Tapi ada banyak nama, bahkan seperti Cak Salam juga ada di nominasi. Tapi persentasenya hanya ya satu sekian persen. Untuk Ra Fadil kami ambil sampelnya di Bondowoso. Karena beliau kan (salah) satu pemimpin di Bondowoso,” imbuhnya menjelaskan.