BANGKALAN, FaktualNews.co – Sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Pemkab Bangkalan, kini berupaya mengembangkan konsep ekonomi terpadu.
“Dengan melibatkan unsur perguruan tinggi ini, kami yakin, upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini, insya allah bisa segera teratasi,” kata Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron di sela-sela acara penadatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bangkalan dengan pihak UTM di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, Kamis (14/4/2022).
Bupati menjelaskan, pelibatan perguruan tinggi dalam ikut menyelesaikan persoalan, merupakan pola pendekatan yang memang diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, dalam menyelesaikan berbagai persoalan, konsep yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat adalah pentahelix atau multi pihak.
Dalam konsep ini, semua unsur harus dilibatkan, seperti unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
“Karena itu, dalam berbagai upaya penyelesaian persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Bangkalan ini, peran perguruan tinggi dan unsur terkait lainnya sangat dibutuhkan,” katanya.
Bupati menuturkan, pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia termasuk di Kabupaten Bangkalan sangat mempengaruhi perekonomian, dan kondisi sosial masyarakat Bangkalan.
Upaya sistematis perlu dilakukan secara bersama-sama, agar kondisi di Kabupaten Bangkalan bisa pulih seperti sedia kala, termasuk dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
“Pemerintah di berbagai tingkatan, baik provinsi, termasuk pemerintah pusat memang telah mencanangkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, akan menjadi lebih baik lagi, apabila upaya pemulihan ini terencana dengan baik dan matang melalui pelibatan secara aktif lembaga perguruan tinggi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, “Ra Latif” sapaan karib Bupati Abdul Latif Amin Imron juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UTM Dr Muh Syarif dan jajaran, karena telah bersedia menjalin kerja dengan Pemkab Bangkalan.
Ia berharap, dengan adanya kerja sama itu, sinergi potensi sumber daya yang dimiliki kedua pihak dapat ditingkatkan untuk mewujudkan visi dan misi Bangkalan menjadi lebih baik.
“Kerja sama seperti ini sangat diperlukan untuk mensinergikan potensi yang dimiliki para pihak agar dapat memberikan dampak yang lebih besar. Sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah memang perlu supaya ada titik temu kebijakan untuk kemajuan daerah,” ujar bupati.
Selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat Covid-19, nota kesepahaman antara Pemkab Bangkalan dengan UTM Bangkalan itu juga tentang pengembangan sumberdaya manusia, pendampingan masyarakat dan penelitian di Kabupaten Bangkalan.
Bupati berharap MoU tersebut semakin merekatkan komitmen antara Pemkab Bangkalan dan Kampus UTM. Saling bersinergi, berkiprah serta bersama-sama berkarya nyata dalam memajukan daerah melalui program-program terapan yang bersifat membangun.
“Sehingga, grafik kesejahteraan masyarakat Bangkalan bisa terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. poin inilah yang menjadi tujuan utama kita bersama,” katanya, menjelaskan.
Rektor UTM Bangkalan Dr Moh Syarif berjanji, akan mendaya gunakan potensi yang dimiliki UTM untuk mengabdi dan membantu kemajuan Kabupaten Bangkalan, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
“Kepercayaan Pemkab Bangkalan kepada UTM ini bagi kami tidak ternilai, sehingga UTM akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan masyarakat Bangkalan ini,” katanya.