JOMBANG, FaktualNews.co- Beragam kegiatan keislaman ditingkatkan ketika dalam bulan suci Ramadan. Salah satunya dilakukan di Ponpes Al Aqobah Diwek, Jombang, mengintensifkan ngaji kitab ajaran KH Hasyim Asyari dengan bilingual (lebih dari satu bahasa).
Metode memaknai sebuah kitab secara bilingual ini menjadi salah satu unggulan. Dari beberapa hal penunjang lain di lembaga ilmu agama yang diasuh KH Ahmad Junaidi Hidayat ini, hingga dinamakan sebagai Ponpes Modern Al Aqobah.
Dalam kegiatan ngaji kitab ini, sekitar 10 macam kitab yang diajarkan KH Hasyim Asyari diterapkan kepada santri untuk menambah pengetahuan mereka mengenai ilmu agama.
“Ramadan ini kami ngaji 10 kitab tiap setelah waktu salat, dikaji dengan beberapa bahasa. Di antaranya bahasa Inggris, Indonesia, juga Jawa. Jadi kitab atau yang diajarkan KH Hasyim Asyari hampir semua kita terapkan,”kata Pengasuh Ponpes Modern Al Aqobah, KH Ahmad Junaidi Hidayat Jumat (15/4/2022).
Kegiatan ngaji kitab ini tidak hanya berlaku di Ponpes Al Aqobah yang bertempat di Diwek. Namun juga diterapkan pada cabang pesantren di Jember dan AIS Ngroro, Jombang.
“Untuk yang saya tidak dapat hadir seperti di Jember, sebagian saya live streaming khusus kitab yang saya baca. Selebihnya oleh anak-anak saya,” tambahnya.
Disinggung mengenai aktifitas mudik atau pulang kampung santri Al Aqobah, KH Junaidi mengatakan, bahwa akan dikakukan pada hari ke 15 Ramadan yang bertepatan Sabtu (16/4/2022).
“Santri mulai pulang Sabtu (16/4/2022) besok. Seratus persen bisa langsung pulang kerumah masing-masing. Mereka akan libur selama sekitar dua bulan karena kita gabung liburannya,”jelasnya.
Mengenai kegiatan santri selama liburan panjang, KH Junaidi mengatakan, bahwa sekitar bulan Mei akan dilakukan pendidikan jarak jauh.
“Ada kegiatan KBM nanti yang kita lakukan menjelang masuk kembali,”pungkasnya.