Liga 1
Hengkang dari Persebaya, Taisei Marukawa Akui Digaji Fantastis di PSIS Semarang
SURABAYA, FaktualNews.co – Dugaan pendukung Persebaya Surabaya yang menyebut Taisei Marukawa pindah ke PSIS, karena mendapat gaji besar, sepertinya benar adanya.
Taisei Marukawa resmi ke PSIS dan dipublikasikan pada 1 April 2022. Namun kepergiannya dari Persebaya Surabaya menuai kontroversial.
Pasalnya, belum genap 24 jam sejak berpamitan melalui media sosial, Taisei Marukawa sudah berseragam tim berjuluk Mahesa Jenar.
Kini motif kepindahan Taisei Marukawa mulai terungkap. Di PSIS, pemain terbaik Liga 1 2021 saat berseragam Persebaya ini digaji tinggi.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Taisei Marukawa dalam wawancara di channel Youtube Shunsuke Nakamura, agen pemain sepakbola Jepang.
Dalam sesi wawancara itu, Taisei membenarkan digaji lebih tinggi di PSIS.
Meski tak menyebut nominal, gaji Taisei setara dengan pemain top J1, kasta tertinggi Liga Jepang (J-League) atau sebanding dengan gaji pemain Urawa Reds.
“Jadi setara dengan gaji pemain J1. Gaji menjadi puluhan kali dibanding Malta,” sebut Taisei Marukawa di channel Youtube Shunsuke Nakamura dikutip Zona Surabaya Raya, Minggu 17 April 2022.
Mengenai gaji di Persebaya, Taisei mengatakan masih lebih tinggi dari ketika ia bermain di Malta.
“Tahun pertama (di Persebaya, red) tidak begitu rendah. Tapi lebih besar dari orang seumuran aku,” cetus pemain kelahiran Horoshima 25 tahun silam ini.
Kompetisi J-League saat ini merupakan salah satu rujukan klub profesional di Asia, selain Liga Super China.
Berdasarkan Transfermarkt, rata-rata pemain muda mereka yang berlaga di J-League memperoleh gaji antara €50 ribu – €100 ribu atau setara dengan Rp800 juta – Rp1 miliar.
Untuk pemain bintang dan berlabel pemain Timnas Jepang, gaji mereka sekitar €1000 m atau setara Rp27 miliar.
Sedang menurut informasi dari Nenshuu.net, rata-rata gaji pesepak bola di liga kasta kedua Jepang antara 4-5 juta yen per tahun atau jika dirupiahkan menjadi Rp 500-600 juta.
Untuk diketahui, Taisei Marukawa mengawali karir sepabola di Eropa bersama Senglea Athletic FC. Selama dua musim Taisei berlaga di kompetisi teratas Liga Malta.
Selanjutnya Taisei berpindah ke sesama klub Malta, Valleta, hingga akhirnya mencicipi laga kualifikasi Liga Eropa saat berseragam Noah Jurmala pada awal 2021.
Namun di klub tersebut, Taisei masih kurang beruntung. “Terjadi masalah di tim itu. Ownernya bertengkar. Timnya dibubarkan. Kemudian balik ke Jepang,” cerita Taisei.
Di sisi lain, gajinya di Malta juga tidak besar. Hanya bisa untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.
“Gaji tahun pertama di Malta sedikit sekali. Hanya bisa untuk hidup. Tabungan pasti tidak bisa,” ungkapnya.
Saat pulang kampung ke Jepang inilah, Taisei mendapat tawaran bermain di Liga 1 Indonesia.
“Iya, terus pas balik (ke Jepang, red) ada offer dari Indonesia,” imbuh Taisei.
Sebelum memutuskan ke Persebaya, Taisei mengaku sempat dilema. Ia bingung antara melanjutkan karir di Eropa, tapi digaji kecil atau ke Asia dengan gaji lebih baik.
“Bingung sih, tapi waktu pikir usia. Jujur kalau masih 20 tahun tetap di Eropa. Tapi waktu itu sudah 24 tahun,” sebut Taisei.
“Waktu aku lihat orang sekitar, jujur rasanya lebih baik mencari uang sebisa mungkin memutuskan untuk main di Liga Asia,” lanjut dia.
Namun untuk main di Asia harus punya modal performa bagus di Eropa. “Kalau mainnya bagus di mana saja ada kesempatan,” tandas Taisei.
Pilihan Taisei Marukawa ternyata tepat. Ia memilih Persebaya Surabaya untuk bermain di Liga 1 2021.
Hasilnya, dari 32 pertandingan bersama Bajol Ijo, Taisei mencatatkan 17 gol dan 10 assist.
Bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2022 dan masuk Best XI of The Season. “Ïya saya nomer satu,” kata Taisei sambil tertawa.
Seperti diberitakan, Taisei Marukawa hengkang secara mengejutkan dari Persebaya ke PSIS, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah Liga 1 2021-2022 berakhir.
Pendukung Bajol Ijo yang kecewa lantas mencap Taisei dengan panggilan “Moneykawa”, merujuk jumlah uang lebih besar yang diterima dari klub lain.
PSIS berhasil memboyong Taisei yang memiliki nilai pasar Rp6,52 miliar.
Sebelumnya, pelatih Aji Santoso mengakui Taisei Marukawa pergi dengan tergesa-gesa.
Padahal, Taisei sudah ditawari kenaikan gaji hingga 5 kali lipat oleh Persebaya.
Namun ia tidak masalah dengan kepergian winger Jepang itu. Kini, Aji sudah mendapatkan pengganti Taisei yang juga sama-sama dari Jepang, yakni Sho Yamamoto untuk Liga 1 2022.
Yamamoto akan datang bersama Trio Brasil, yakni Lelo Lelis, Higor Vidal dan Weslen Junior.
Meski demikian, Aji meminta para pendukung Persebaya tidak melabeli Taisei dengan Moneykawa.
Pasalnya, menurut Aji, bagaimanapun Taisei turut andil besar dalam prestasi Persebaya di Liga 1 2021.
“Saya tidak setuju kalau ada julukan dari teman-teman suporter yang menyebut Moneykawa,” cetus Aji.