FaktualNews.co

Puasa Ramadan, Muhammadiyah Malaysia Gelar Buka Bersama di Kepong

Internasional     Dibaca : 589 kali Penulis:
Puasa Ramadan, Muhammadiyah Malaysia Gelar Buka Bersama di Kepong
FaktualNews.co/antara.
Warga Muhammadiyah buka bersama di sekretariat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kepong, Kuala Lumpur, Sabtu (16/4/2022).

KUALA LUMPUR, FaktualNews.co – Pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, menggelar buka bersama dan salat tarawih di sekretariat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kepong, berdekatan dengan Stasiun KTM Batu Kentomen, Kuala Lumpur, Sabtu (16/4/2022).

Acara itu dihadiri jamaah sekitar 200 orang dan dihadiri Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Sonny Zulhuda, Penasihat PCIM Ustadz Arifin Ismail dan Ustadz Aldi Tobing, pimpinan harian dan pimpinan majelis PCIM, Ketua Aisyiyah Malaysia (PCIA), Nita Nasyitah, Ketua PRIM Kepong, Masyhur.

Nampak pula dosen IIUM, Prof Dr. Beta Zubaidi, dosen Universitas Malaysia, Dr Afriadi Sanusi, Ketua IMM Malaysia, Aunillah Ahmad dan sejumlah pengurus lain.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan semenjak awal Ramadan tersebut menghadirkan penceramah dosen Universitas Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM) asal Lamongan, Dr Muntaha Artalim Zain, yang selama ini mengisi pengajian secara virtual.

Kegiatan diawali dengan berbuka bersama dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah dan salat tarawih dengan iman Ustad Ali Imron yang juga mahasiswa S3 di Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS).

Ustadz Muntaha dalam ceramahnya memberikan penilaian kalau sesama umat Islam saat ini gesekannya kuat. Dan dengan adanya pandemi Covid-19 gesekan makin kuat karena orang banyak di rumah serta beraktivitas dengan gawai.

“Hoaks berdatangan kemudian dicerna dan luar biasa dahsyatnya. Bertemu seperti ini beda dengan bertemu secara virtual berjauhan. Kalau bertemu seperti ini ada bahasa tubuhnya dan banyak berkah terutama saat bertemu seseorang kemudian ada senyumnya sudah merupakan sedekah atau suatu kebaikan,” katanya.

Ustadz Muntaha mengatakan, kalau seseorang bertemu kemudian saling berjabat tangan dosa-dosanya gugur seperti bergugurannya daun-daun yang kering kemudian duduk bersama membahas ilmu terdapat keberkahan. Berbeda saat berhadapan dengan gawai.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
Antara