SURABAYA, FaktualNews.co – Bulan Suci Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperkuat kepekaan sosial. Hal itu ditegaskan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surabaya, Muhammad Yazid.
“Ini tidak saja memperkuat jiwa spiritual, tetapi juga mengasah kepekaan sosial, mengasah terus ketakwaan sosial,” kata Muhammad Yazid saat memberikan tausiyah di acara berbuka puasa bersama dengan jajaran pengurus PDIP di kantor DPC PDIP Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Muhammad Yazid atau akrab dipanggil Gus Yazid, menekankan pentingnya upaya memperkuat jiwa spiritual. Ini juga dibarengi upaya-upaya memperkuat ketakwaan sosial dengan tindakan konkrit.
Menurut dia, jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan Surabaya, sudah bagus karena telah melakukan tadarus Al Qur’an di kantor partai, dan dibarengi dengan aksi-aksi sosial yang nyata, seperti memberi santunan anak yatim piatu.
Untuk itu, dia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus memelihara dan memperkuat kerukunan umat beragama di Kota Surabaya.
“Ayo tingkatkan kerukunan dan kerja sama di masyarakat, dengan berbuat yang terbaik bagi rakyat, terutama lapisan-lapisan yang lemah, tidak berdaya,” kata Gus Yazid.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan, tahun ini perayaan kegiatan agama bisa berlangsung lebih khidmat, lebih leluasa, dan lebih gembira.
“Ini dirasakan semua masyarakat sejak awal bulan Ramadan,” ujar dia.
Menurut dia, hal ini dikarenakan Surabaya sudah dinyatakan daerah yang berstatus PPKM Level 1. Sehingga tempat-tempat ibadah dibuka 100 persen kapasitas.
Kegiatan Salat Tarawih di masjid dan mushala bisa dilakukan dengan kapasitas penuh, dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami bersyukur atas capaian Surabaya, yang dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, yang keduanya kader PDI Perjuangan. Ditopang dengan sinergi yang kuat antara pemerintah kota dengan DPRD, TNI-Polri, dan partisipasi segenap masyarakat yang luar biasa,” kata Adi.
Adi mengatakan, PDI Perjuangan Surabaya, mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan sebulan penuh mulai tadarusan setiap hari di kantor PDIP Surabaya, santunan anak-anak yatim piatu, pembagian takjil kepada warga masyarakat, dan pembagian makanan sahur di jalan serta kampung.
“Bulan Ramadan menjadi kesempatan yang baik bagi kader-kader PDI Perjuangan untuk memperkuat jiwa spiritual, sekaligus mengasah solidaritas dan kepekaan sosial,” katanya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam, mengatakan, anggota-anggota legislatif kader banteng bersama kader PDIP juga aktif mengisi kegiatan bulan Ramadan, di wilayah masing-masing.
“Mari berlomba dalam amal ibadah, berlomba dalam amal kebaikan di bulan Ramadan yang suci. Bulan yang penuh ampunan dan berkah. Bulan yang diisi dengan ibadah puasa, doa, mengaji, dan amal perbuatan yang baik,” kata Ghoni.