Bola

Manajemen Persebaya Temui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYA, FaktualNews.co – Manajemen Persebaya dan panitia Bromo KOM, Senin (18/4/2022) siang, silaturahmi dengan Eri Cahyadi. Pertemuan itu dilakukan di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya.

Wali Kota mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda bersama timnya itu membahas tentang Bromo KOM Challenge 2022.

Rencananya, acara yang digagas Azrul itu akan digelar pada 21 Mei 2022 dan akan start dari Surabaya dan finish di Kota Pasuruan.

“Jadi, kami koordinasi terkait kegiatan itu. Event ini juga akan dirangkai dengan persiapan ulang tahun Surabaya,” ungkapnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada bulan Mei mendatang.  Pemkot Surabaya, bersama Persebaya Surabaya akan menggelar ajang Trofeo Wali Kota Surabaya. Namun, untuk teknis lebih detailnya akan dibahas lebih lanjut antara tim pemkot dengan tim dari Persebaya.

“Untuk trofeo, siapa saja tim yang akan diundang, kami akan bahas lebih lanjut dengan timnya mas Azrul,” tegas Wali Kota Eri.

Sementara itu, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengatakan, bahwa pertemuan kali untuk meminta izin kepada Wali Kota Eri tentang event Bromo KOM Challenge 2022.

Menurutnya, ini adalah event sepeda terbesar di Indonesia yang tidak digelar selama masa pandemi.

“Pendaftarnya 1.000 orang habis dalam jangka waktu 8 jam. Itu mayoritas dari luar Surabaya, luar Jatim, sehingga nanti minimal ada 1.000 kamar hotel yang terisi saat acara tersebut. Makanya, kami nyuwun izin ke Mas Eri, semoga ini dapat berdampak positif bagi kita semuanya,” katanya.

Azrul juga memastikan bahwa dalam rangka menyambut HJKS tahun ini. Pihaknya mengusulkan untuk membuat trofeo Wali Kota Surabaya. Ia juga sangat besyukur karena antara Persebaya dengan Pemkot Surabaya sama-sama memiliki semangat yang tinggi untuk meramaikan HJKS ini.

Namun, ia juga mengakui bahwa pembahasan teknis trofeo itu akan dibahas lebih lanjut.

“Jadi, ini bisa dijadikan momentum untuk bangkit bersama,” pungkasnya.