Peristiwa

Tak Dikasih Uang, Komplotan Geng Motor Aniaya Dua Pemuda di Situbondo

SITUBONDO,FaktualNews.co – Gara-gara tidak dikasih uang, puluhan anggota geng motor, Senin (18/4/2022) dinihari, menganiaya dua pemuda di Alun-alun Kota Kecamatan Besuki, Situbondo. Saat ini, video penganiayaan itu viral di media sosial (medsos).

Akibat ditendang dan dipukuli secara beramai-ramai, korban Muhammad Syaifullah asal Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo babak belur dan muntah-muntah, dan dirawat inap di RSD Besuki, Situbondo.

Salah seorang teman korban, yang berusaha kabur ke arah timur juga dikejar para anggota geng motor dan dianaya.

Diperoleh keterangan, nasib apes dua pemuda itu berawal saat keduanya duduk di pendopo Alun-alun Kota Kecamatan Besuki, Situbondo.

Saat keduanya asyik duduk, tiba-tiba puluhan anggota geng motor mendatangi dan melakukan pemalakan.

Karena kedua korban tidak memberi uang, salah seorang pelaku berusaha merampas ponsel korban, sehingga korban melawan. Seedangkan teman korban lari ke arah timur.

Mengetahui Syaifullah melawan anggota geng motor lainnya mengeroyok. Tubuh korban sempat dibanting ke jalan aspal. Usai itu para pelaku tancap gas ke arah timur.

Sementara itu, puluhan warga yang mengetahui korban terkapar di badan aspal membawa korban ke RSD Besuki, Situbondo untuk mendapatkan perawatan.

“Saya kaget, saat asyik duduk di alun-alun Besuki, puluhan anggota mendatangi saya, mereka langsung meminta uang, namun karena tak diberi uang mereka mengamuk dan melakukan penganiayaan,” kata Syaifullah, Senin (28/4/2022).

Kapolsek Besuki, Situbondo AKP Muhammad Sulaiman membenarkan adanya penganiayaan, yang pelakunya puluhan pengendara sepeda motor di Alun-alun Kota Besuki, Situbondo.

“Untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut, kami akan memanggil sejumlah saksi di lokasi kejadian, guna diminta keterangannya,” ujar AKP Sulaiman.