Suasana Dusun/Desa Gayaman Mojokerto yang terendam banjir usai diguyur hujan selama lima jam, Selasa (19/4/2022).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Permukiman warga di Dusun/Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokertoterendam banjir usai diguyur hujan, Selasa (19/4/2022).
Banjir tersebut disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto sejak pukul 13.30 WIB hingga 19.30 WIB. Ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Alhasil, irigasi perkampungan, tidak bisa menampung debit air hujan. Sehingga, air meluap ke jalan perkampungan dan membuat genangan air. Bahkan air sempat masuk ke sejumlah warga.
Salah satu warga, Muhaimin mengatakan, air Sungai Gayaman mulai meluap pukul 18.30 WIB. Menurut dia, banjir sendiri diakibatkan melubernya saluran irigasi yang tidak lagi sanggup menampung air hujan.
“Tadi sekitar jam 2 siang. Kiriman dari Sungai Gayaman, airnya penuh terus meluber,” katanya dilokasi.
Muhaimin menjelaskan, perkampungan merupakan langganan banjir. Dirinya pun berharap pemerintah daerah dapat memcari solusi langsung menangani persoalan banjir yang kini selalu menimpa warga.
“Kita harapnya tidak ada banjir lagi, dengan drainase yang diperlebar atau tanggul sungai yang ditinggikan,” ungkapnya.
Banjir ini, kata Muhaimin, berdampak pada 8 RT Dusun tersebut. Kendati demikian, warga tetap beraktifitas seperti biasa sembari menanti air surut.
“Yang terdampak RT 1 sampai 8, ada 4 gang disini. Warga ya seperti biasa saja. Cuman kalau begini terus kan juga tidak enak,” pungkas dia.
Untuk saat ini, kondisi banjir di permukiman tersebut berangsur surut.
