FaktualNews.co

Mudik Lebaran 2022, Polres Mojokerto Terapkan Skema Contra Flow

Peristiwa     Dibaca : 695 kali Penulis:
Mudik Lebaran 2022, Polres Mojokerto Terapkan Skema Contra Flow
FaktualNews.co/Lutfi.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan menerangkan titik rawan kemacetan di ruas jalur Bypass, Mojokerto. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satuan Lulu Lintas  Polres Mojokerto telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kemacetan saat mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H bertepatan tahun 2022.

Rekayasa tersebut berupa penerapan skema contra flow di sepanjang Jalur By Pass Mojokerto. Penerapan skema tersebut akan mulai berlaku tanggal 28 April sampai 10 Mei 2022.

Untuk mempersiapkan penerapan skema tersebut, Satlantas Polres Mojokerto bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mojokerto, terlebih dahulu menggelar simulasi contra flow, Selasa (19/4/2022).

Dimulai dari Simpang Tiga Jampirogo, Kecamatan Sooko, sampai Simpang Empat Mertex, hingga Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan mengatakan, sebanyak 130 personil yang akan diterjunkan dalam penerapan contra flow pada arus mudik Lebaran nanti. Ia menjelaskan, contra flow diberlakukan saat arus lalu-lintas terjadi kepadatan sehingga pemberlakuan.

Namun ia tidak bisa memastikan kapan, jam maupun lama penerapannya.

“Contra Flow diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik maupun balik Lebaran. Simulasi kita lakukan bersama Satlantas Polresta Mojokerto berjalan lancer. Personil ditempatkan di titik-titik yang kami rasa perlu menempatkan personil untuk kelancaran arus lalu-lintas,” katanya, Selasa usai simulasi penerapan contra flow, Selasa (19/4/2022).

Contra Flow, lanjut AKP Arpan, diberlakukan tentatif atau situasional terutama di saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2022. Jika dirasa tidak dibutuhkan, pihaknya akan mengalihkan arus di beberapa titik. Yakni Simpang Tiga Jampirogo dan Simpang Lima Kenanten.

“Jika arus lalu-lintas dari arah Surabaya ke Jombang padat, maka akan diterapkan contra flow. Namun kalau tidak terlalu padat, normal-normal saja, landai-landai saja, contra flow tidak diterapkan,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin