SURABAYA, FaktualNews.co – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali mengklaim kemantapan jalan dan jembatan nasional di wilayahnya mencapai 92,61 persen sehingga siap menyambut arus mudik Lebaran 2022.
Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Achmad Subki menyatakan, tingginya angka kemantapan jalan maupun jembatan tersebut tak terlepas dari berbagai persiapan yang dilakukan jajarannya sejak H-30 lalu.
“Saya perintahkan kepada jajaran saya agar jalan-jalan nasional yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik untuk segera mendapatkan penanganan. Jika ada lubang segera ditutup, cek kondisi marka jalan dan juga drainase agar tidak ada genangan saat hujan, juga merapikan rumput-rumput di bahu jalan,” ujar Subki di kantornya, Rabu (20/4/2022).
Ia menambahkan, perbaikan dan pekerjaan rutin jalan tersebut harus selesai pada H-10, supaya tidak mengganggu kenyamanan pemudik.
Subki lalu mencontohkan pada penanganan Jembatan Ngaglik di Kabupaten Lamongan beberapa waktu lalu. Ia menyebut perbaikan jembatan telah rampung lebih cepat dari yang ditargetkan.
“Kemarin Jembatan Ngaglik di Lamongan yang sempat patah girder dan perkerasan rigid beton di Gresik sudah dibuka lebih cepat dari target yang ditentukan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan pemudik di Pantura saat terjadi arus mudik dan balik mendatang,” lanjutnya.
Selain kesiapan infrastruktur jalan, pihak balai juga menyiapkan Posko Lebaran di berbagai titik jalan nasional untuk beristirahat para pemudik.
Terdapat 26 Posko Lebaran yang tersebar di berbagai pelosok Jawa Timur. Sementara di Bali, balai telah menyiapkan 7 titik Posko Lebaran 2022.
“Posko-posko tersebut kami lengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti toilet, perlatan medis serta tempat ibadah. Posko-posko tersebut juga dilengkapi oleh alat berat yang siap dimobilisasi ketika diperlukan ketika ada bencana atau perbaikan jalan,” ujar dia.
Dirinya pun berharap, 85,5 juta pemudik yang diprediksi akan melintasi jalan nasional di Jawa Timur pada Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar, aman dan nyaman.
“Harapannya musim mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan pemudik aman dan nyaman tatkala berkendara melintasi jalan nasional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” tutupnya.