JOMBANG, FaktualNews.co- Sebagai langkah antisipasi lonjakan mudik dan balik Lebaran tahun 2022 ini. Pihak pengelola terminal Kepuhsari, Kabupaten Jombang akan melakukan pengalihan trayek angkutan umun jika dirasa dibutuhkan.
Melihat keputusan pemerintah di tahun 2022 tentang tidak dilarangnya mudik. Bukan hal mustahil jika pemudik akan ramai memadati jalan, terminal, stasiun, atau tempat transit lainnya.
Mengenai keberadaan terminal Kepusari sendiri, Plt Kepala UPT Pengelola Prasarana Perhubungan (PPP) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Mojokerto Dinas Perhubungan Jawa Timur, Yoyok Kristiyowahono mengatakan, bahwa telah dilakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait untuk antisipasi tersebut.
“Terminal tentu tetap digunakan, kemarin sudah rapat koordinasi. Yang jelas kami akan memaksimalkan kendaraan angkutan dari arah barat (Nganjuk). Nanti baliknya kami juga melaksanakan pengalihan trayek jika dibutuhkan saat ada kenaikan signifikan. Dari arah barat juga tetap wajib masuk terminal juga sudah ada rambunya,”kata Yoyok Rabu (20/4/2022).
Dalam rapat koordinasi tersebit, Yoyok menambahkan jika pembahasannya terkait dengan manajemen rekayasa lalu lintas. Adapaun kendaraan dari arah barat akan masuk melewati ring road Mojoagung, seperti kendaraan roda 4 atau lebih.
Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi beban jembatan di Desa Gambiran atau tepatnya aliran Sungai Kali Gunting.
Menurutnya Kabupaten Jombang menjadi salah satu tujuan asal pemudik yang cukup besar. Sehingga menyikapi lonjakan pemudik terutama penumpang di terminal akan berlaku protokol kesehatan ketat.
“Jombang ini salah satu kota asal pemudik yang bekerja di Jakarta, luar pulau, atau lainnya. Antisipasinya tetap kita maksimalkan annoucement (peringatan) agar tetap menjaga prokes saat memasuk wilayah terminal terlebih menjaga kontak dengan ojek, becak atau kendaaran lain menuju desa,” ungkapnya.
Terminal Kepuhsari dijadwalkan akan kedatangan kendaraan mudik-balik gratis dari Jakarta di tanggal 28-29 April 2022, Yoyok bersama timnya mengaku telah mempersiapkan kedatangan mereka.
“Ada tujuan akhir pemudik (tenaga kerja) di terminal Kepuhsari dari Jakarta itu 10 bus, 2 truk dalam program mudik balik dengan user dari sana juga. Untuk provinsi juga ada mudik gratis dengan tujuan kota/kabupaten dalam provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Disinggung terkait kelaikan angkutan umum yang berada di Terminal Kepuhsari, pihaknya menjelaskan jika pengecekan selalu dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang.
“Ram cek sudah kita lakukan setiap hari, ada tidaknya hari besar atau libur nasional, selalu kita lakukan pada kendaraan AKDP,”pungkasnya.