FaktualNews.co

Ini Titik Awal Penyebab Kebakaran Pabrik Mebel di Ngoro Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 671 kali Penulis:
Ini Titik Awal Penyebab Kebakaran Pabrik Mebel di Ngoro Mojokerto
FaktualNews/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Api nampak berkobar membakar pabrik milik PT Bumi Rotan Jaya di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten, Selasa (19/4/2022) malam.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kobaran api di Pabrik milik PT Bumi Rotan Jaya, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto berhasil dipadamkan.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB itu, mengakibatkan gudang B yang berisikan barang jadi hasil produksi hangus dilalap si jago merah.

Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi satpam bernama Ferdy, ada percikan atau kobaran api di sebelah pojok timur gudang.

Kemudian Ferdy dengan sigapnya memberitahukan kejadian tersebut kepada karyawan. Melihat hal itu, karyawan secara bersama-sama memadamkan dengan peralatan seadanya dan menghubungi Polsek Ngoro dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

“Ada percikan atau kobaran api di sebelah pojok timur. Setelah mendapat laporan, anggota langsung mendatangi TKP dan menghubungi pemadam Kebakaran, ada 5 unit pemadam kebakaran yg di datangkan untuk membantu memadamkan api di gudang,” katanya, Rabu (20/4/2022).

Proses pemadaman memakan waktu cukup lama. Sekitar pukul 21.00 Wib api di dalam gudang tersebut baru bisa dipadamkan sekaligus dalam proses pembasahan. Beruntungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Karena seluruh karyawan berhasil menyelamatkan diri.

Subiyanto belum bisa memastikan kerugian yang alami oleh pihak perusahaan. “kerugian materiil masih belum bisa dilakukan penghitungan oleh pihak Manajemen PT Bumi Rotan Jaya menunggu jam kerja dari pihak staf,” pungkasnya.

Saat ini, tim Unit Identifikasi Polres Mojokerto masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan secara detail penyebab kebakaran. “Dilakukan olah TKP dari unit identifikasi Polres,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid