FaktualNews.co

Jelang Lebaran Penjualan Emas di Kediri Meningkat hingga 40 Persen

Ekonomi     Dibaca : 681 kali Penulis:
Jelang Lebaran Penjualan Emas di Kediri Meningkat hingga 40 Persen
FaktualNews.co/Aji.
Pembeli emas di toko perhiasan emas Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Dua pekan menjelang lebaran, sejumlah toko emas di Kota Kediri menuai berkah. Pasalnya masyarakat mulai menyerbu toko untuk mempercantik diri dengan perhiasan saat lebaran.

Rata-rata toko emas mengalami peningkatan penjualan hingga 40 persen dibandingkan hari-hari biasa. Selain jelang Lebaran, kenaikan penjualan juga dipengaruhi landainya kasus Covid-19.

Sekretaris asosiasi pengusaha emas perhiasan Indonesia Kota Kediri, Henki Sinata mengatakan, jelang Lebaran ini penjualan emas mengalami kenaikan.

“Kebiasaan masyarakat membeli emas dua minggu sebelum dan sesudah Lebaran. Karena masyarakat ingin berhias dan tampil beda dengan perhiasan,” jelas Henki Sinata, Rabu (20/4/2022).

Henki menambahkan, jika hari-hari biasa di tokonya sekitar 30 transaksi, menjelang Lebaran ini naik sekitar 45 sampai 50 transaksi.

“Kenaikan transaksi di toko hampir 40 persen. Rata-rata masyarakat membeli cincin atau gelang, untuk mempercantik diri saat momen Lebaran,” tambah Henki.

Henki menuturkan, pada awal pandemi kemarin transaksi di tokonya menurun drastis. Bahkan ia sempat meliburkan karyawannya. Namun sekarang ia bersyukur karena tokonya kembali ramai.

“Dengan landainya kasus Covid, kami berharap perekonomian segera bangkit dan daya beli masyarakat kembali bangkit seperti dulu. Kami menyedikan emas 8 hingga 9 karat dengan harga 400 hingga Rp 420 ribu per gramnya.”tutup Henki.

Salah satu pembeli Novitasari mengaku, ia sengaja datang ke toko emas untuk membeli perhiasan yang akan dikenakan saat Lebaran nanti.

“Pemerintah sekarang kan melonggarkan masyarakat untuk mudik. Jadi selain untuk mempercantik diri saat Lebaran, saya membeli emas juga untuk investasi, karena emas mudah untuk dijual kembali saat butuh dana,” ujar Novitasari.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin