Joko Widodo Kunker di Jatim dan Bagikan BLT Langsung kepada Warga
SURABAYA, FaktualNews.co – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (20/4/2022) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Jawa Timur.
Dalam kunjungan kerjanya di Jatim, presiden meresmikan Bandara Udara Trunojoyo di Sumenep, kemudian menuju ke PT. PAL Indonesia Surabaya untuk Peluncuran Holding dan Program Stategis Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (Defend ID).
Tak sampai disitu, Presiden ke tujuh RI ini juga meninjau Pasar Tambah Rejo, membagikan BLT dan terakhir menuju ke Kampung Nelayan Bulak di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Sebelum mengakhiri kunker nya di Kabupaten Gresik.
Dari kunjungan kerja nya, presiden juga didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya, Menteri Pertahanan, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri Sosial, Mensesneg.
Selain itu juga Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Forkopimda Kota Surabaya.
Saat meninjau ke kampung nelayan Bulak Surabaya, presiden berdialog bersama anggota forum nelayan setempat. Dalam dialog tersebut, para perwakilan nelayan antara lain menyampaikan permintaan mereka terkait dengan pemecah gelombang.
“Mereka minta untuk dibuatkan pemecah ombak dan nanti akan saya kirim segera tim dari PU ke sini,” kata Joko Widodo, Presiden RI saat mengunjungi nelayan di Bulak, Rabu (20/4/2022) sore.
Presiden Jokowi juga membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para nelayan.
Sementara itu Ketua RW 2 Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Sami Hadi Santoso mengaku senang telah menerima bantuan dari Presiden Jokowi. Menurutnya, BLT, sembako dan peralatan yang diberikan kepada 12 perwakilan orang nelayan.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat nelayan di kampung Bulak ini. Total ada 205 orang nelayan, tadi perwakilan secara simbolis ada 12 orang,” kata Hadi.
Dengan adanya bantuan ini, ia bersama para nelayan lainnya merasa terbantu, terlebih pada saat menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri.
“Barang-barang kan saat ini mulai naik, dengan bantuan ini alhamdulillah bisa mengurangi beban kami,” tutup dia.