NGANJUK, FaktualNews.co – Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang optimis bahwa jajaranya bisa melampaui target vaksinasi dalam program 1 Juta Vaksin Booster.
Program yang diluncurkan ini akan dilaksanakan serentak se-Indonesia, termasuk di daerah Kabupaten Nganjuk.
Hal ini disampaikan oleh AKBP Boy Jeckson Situmorang usai mengikuti peluncuran program kerjasama antara Polri dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui zoom meeting.
Peluncurannya dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Di Kabupaten Nganjuk, dihadiri langsung oleh AKBP Boy Jeckson Situmorang, Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk; KH Moh Hasyim Afandi dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nganjuk; KH Ali Musthofa Said.
“Untuk Kabupaten Nganjuk ditargetkan bisa menyuntikkan 750 dosis vaksin booster kepada masyarakat. Jumlah itu di luar gerai vaksin umum yang terus kami buka,” ujar AKBP Boy usai mengikuti zoom meeting di MTSN 1 Nganjuk, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono.
AKBP Boy mengungkapkan, bahwa bentuk optimis capaian yang melebihi target ini tak terlepas dari kerjasama yang sudah baik pada lintas sektor dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.
“Saya yakin target itu bisa tercapai dalam waktu pelaksanaan program sebagaimana ditentukan. Hal ini tak lepas dari kerjasama lintas sektoral yang sudah terjalin sangat baik selama ini di Nganjuk dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Hal ini dikarenakan jajaranya terus berupaya melakukan percepatan capaian vaksinasi dosis ke-dua hingga booster kepada masyarakat setempat.
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan jumlah persebaran Covid-19 dan lonjakan aktivitas masyarakat menjelang mudik lebaran.
“Kami mengantisipasi kenaikan jumlah serta kegiatan masyarakat menjelang lebaran nanti, mengingat pemerintah tidak lagi melakukan pembatasan mudik. Karenanya, akselerasi vaksin dosis kedua dan booster menjadi penting untuk meminimalkan dampak bahaya pada orang yang terpapar virus Corona,” katanya.
Dalam kesempatannya ini pula, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
“Sekaligus kami sampaikan juga agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas seperti salat tarawih maupun ketika lebaran nanti, agar tidak terjadi cluster baru di Kabupaten Nganjuk,” pungkasnya.